Celebrithink.com – Metabolisme tubuh adalah seluruh proses kimia yang terjadi dalam tubuh, saat mengubah makanan yang dikonsumsi menjadi energi. Pada beberapa orang, proses metabolisme bisa berjalan dengan lambat dan menyebabkan kenaikan berat badan.
Sementara aktivitas yang berjalan seperti bernapas, mengedarkan darah, menyesuaikan kadar hormon, atau proses perbaikan sel dalam tubuh, hingga bekerja, bisa membakar energi lebih besar. Semakin besar energi terpakai, semakin kecil pula terjadinya penumpukan lemak di dalam tubuh. Hal inilah yang menyebabkan bahwa kecepatan metabolisme berpengaruh pada berat badan.
Meski begitu, faktor kenaikan atau penurunan berat badan tidak cuma bergantung pada metabolisme saja. Ada faktor lain yang bisa mempengaruhinya seperti susunan genetik, kontrol hormonal, diet, dan dampak lingkungan pada gaya hidup, termasuk tidur, aktivitas fisik, dan stres.
Pada beberapa orang, proses metabolisme bisa berjalan lambat daripada kecepatan pada umumnya. Kondisi ini lebih mungkin dialami oleh orang dengan sindrom Cushing atau memiliki kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme). Jika Anda mengalami masalah ini, Anda bisa mengiktui cara meningkatkan metabolisme tubuh seperti berikut ini. Melansir laman hellosehat, berikut ulasannya.
Menjaga pola makan
Seorang ahli endokrinologi dan obesitas, Marcio Griebeler, MD, menyarankan untuk menjaga pola makan tetap sehat, baik itu pilihan makanannya maupun porsinya. Anda perlu meningkatkan konsumsi buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan telur, serta daging tanpa lemak. Batasi camilan yang tinggi gula, garam, dan lemak.
Porsi makan sedikit tapi sering juga bisa membantu. Apalagi jika Anda punya masalah pada sistem pencernaan, seperti GERD. Pilihan makanan yang sehat ini juga bisa menjaga sistem pencernaan berfungsi dengan baik.
Rutin berolahraga
Orang-orang yang memiliki metabolisme tubuh biasanya lebih aktif berolahraga. Dari pengamatan ini Anda bisa mengikuti gaya hidupnya dengan menjadikan olahraga sebagai bagian rutinitas sehari-hari. Cobalah latihan atau senam aerobik yang membakar kalori dan baik untuk jantung Anda.
Atasi stres dengan tepat
Pada kebanyakan kasus, orang yang stres kerap kali kesulitan untuk menjaga berat badannya tetap ideal. Stres seringkali menyebabkan seseorang menjadikan makanan dan minuman tidak sehat sebagai pelarian, misalnya mengonsumsi junk food dan minum alkohol. Selain itu, stres bisa memicu sembelit yang nantinya bisa mengganggu kesehatan sistem pencernaan.
Cara memperbaiki metabolisme tubuh yang menurun akibat stres ini adalah dengan mengatur pernapasan, meditasi, olahraga, dan melakukan berbagai kegiatan yang disukai.
Tidur yang cukup
Peningkatan kortisol tidak hanya terjadi ketika tingkat stres sedang tinggi, tapi juga terjadi karena kurang tidur. Kondisi tersebut bisa memicu tubuh untuk menghemat penggunaan energi karena Anda akan mudah mengantuk sepanjang hari. Anda yang harus produktif, mungkin tidak bisa bekerja secara maksimal dan malas untuk melakukan aktivitas lain karena tubuh yang terasa lelah.