Celebrithink.com – Buka puasa adalah momen yang ditunggu-tunggu untuk mengisi kembali energi, setelah seharian menahan lapar dan haus. Hanya saja, tak sedikit yang menjadikan buka puasa sebagai ajang “balas dendam”, untuk menyantap beraneka ragam menu makanan.
Padahal, makan berlebihan saat berbuka puasa bisa memberikan bahaya buat kesehatan, lho. Ada baiknya agar porsi makanan yang hendak dikonsumsi tidak jauh berbeda dengan porsi makan yang biasa dimakan. Lantas apa saja bahaya makan berlebihan saat berbuka puasa? Melansir laman halodoc, berikut ulasannya.
Berat badan akan naik
Apabila Anda dapat mengatur pola makan dengan baik, bisa jadi berat badanmu akan mengalami penurunan saat puasa. Ini karena lemak-lemak yang ada di tubuh terpakai untuk menghasilkan energi. Namun, jika kamu lebih memilih “balas dendam” dan mengikuti nafsu untuk mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi, maka lambat laun berat badan justru meningkat.
Lemas dan bikin ngantuk
Makan berlebihan ketika berbuka puasa dapat membuat tubuh terasa lemas dan mengantuk. Apabila hal ini dibiarkan, bukan tidak mungkin aktivitas ibadah seperti salat Tarawih akan terabaikan.
Mual dan muntah
Dampak buruk lain yang disebabkan makan terlalu banyak saat berbuka puasa adalah kekenyangan sehingga Anda akan merasa mual dan muntah. Mengonsumsi makanan secara berlebihan akan membuat lambung mengalami peregangan, sehingga rasa mual dan muntah dapat terjadi.
Gangguan pencernaan
Makan berlebihan ketika berbuka puasa akan membuat sistem pencernaan kaget. Rasa kaget tersebut terjadi karena sebelumnya perutmu kosong dan tidak bekerja karena tidak ada asupan apapun yang masuk. Jika tidak ingin hal ini terjadi, baiknya agar berbuka puasa dengan makanan yang ringan seperti kurma, air putih, atau jus buah segar. Hindari juga meminum air putih berlebihan karena hal ini akan menyebabkan perutmu kembung.