Tips Mencukupi Kebutuhan Tidur Saat Puasa agar Ibadah Lancar

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Ilustrasi Tidur
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Pola makan dan tidur umumnya terjadi saat menjalankan ibadah puasa. Ketika berpuasa, sulit tidur mungkin saja terjadi. Sejumlah penelitian menghubungkan kondisi ini dengan perubahan jadwal makan, konsumsi minuman berkafein saat berbuka, serta bertambahnya kalori yang disantap pada malam hari.

Namun proses penyesuaian ini perlu segera diperbaiki agar kesehatan tetap dan ibadah tetap lancar. Melansir laman sehatQ, coba cara ini untuk memenuhi kebutuhan tidur saat puasa.

Perhatikan makanan dikonsumsi

Hindari konsumsi makanan berat, berlemak, terlalu manis, atau pedas saat sahur maupun berbuka. Pasalnya, makanan-makanan ini dapat memicu perut kembung, heartburn, serta sulit tidur. Sebaiknya pilihlah makanan sehat dan bergizi seimbang, seperti sayur, buah, kacang-kacangan, biji-bijian, serta daging tanpa lemak. Pastikan juga Anda mencukupi kebutuhan cairan selama berpuasa.

Susun jadwal tidur yang baik

Anda perlu menyesuaikan pola tidur agar tubuh bisa beradaptasi dengan lancar. Setidaknya 4 jam pada malam hari, serta jangan langsung tidur setelah buka puasa dan tunggulah beberapa jam. Jika masih mengantuk setelah sahur, Anda dapat kembali tidur setelahnya. Tapi berikan jeda 1-2 jam sebelum tidur.

Lakukan power nap

Jika memungkinkan, Anda bisa menerapkan power nap, yakni tidur siang singkat, untuk meningkatkan energi dan konsentrasi Anda. Namun ingatlah bahwa power nap sebaiknya hanya selama maksimal 20 menit karena tidur siang yang terlalu lama justru dapat membuat Anda lebih mengantuk dan pusing.

Ciptakan suasana yang nyaman untuk tidur malam

Langkah ini bisa Anda lakukan dengan mematikan lampu atau memakai lampu tidur, tidak menggunakan gadget (seperti ponsel, laptop, maupun televisi), mengatur suhu kamar agar sejuk, serta menyetel musik lembut jika diperlukan.

Populer video

Berita lainnya