Celebrithink.com – Tidak semua orang berhasil meraih mimpinya atau minimal mendapatkan kesempatan untuk menggapainya, Puspa Wulandari ada sedikit orang yang berhasil meraih mimpinya untuk merasakan rekaman lagu secara profesional, di tangani oleh orang – orang yang profesional di bidangnya, bahkan hingga membawakan lagu karya komposer-komposer handal Indonesia dan dirilis lagunya secara profesional.
Sebagai salah satu dari pemenang Sahrul Gunawan Singing Competition membuka jalan Puspa Wulandari untuk mengejar mimpinya tersebut, karena salah satu hadiah dari pemenang Sahrul Gunawan Singing Competition, adalah membawakan lagu-lagu karya personil 3 Composers, Rekaman di AFE Studio (Studio Rekaman Profesional) dan di tangani oleh produser, composer, singer dan sekaligus arranger lagu terkenal di Indonesia yaitu Tengku Shafick.
Beruntungnya dari 3 pemenang Puspa Wulandari membawakan lagu religi yang berjudul “Kembali PadaMU” yang merupakan karya bersama personil 3 Composers (Mario Kacang, Bemby Noor dan Tengku Shafick), dan saat rekaman Vocal ketiganya pun hadir.
Untuk mengejar mimpinya ini Puspa Wulandari yang berprofesi sebagai penyanyi café banyak mengalami “Drama” menuju tempat rekamannya di Jakarta, Mulai buru-buru pulang dari tempat kerjanya untuk berangkat bareng dengan rekan-rekan pemenang lainnya (Diki dan Gilang) Puspa sempat terjatuh dari motornya saat menuju ke rumahnya untuk packing, “iya puspa terlalu ceroboh, karena buru-buru pulang, nyetir motornya tidak hati-hati sehingga tergelincir dari jalan, akhir Puspa harus berangkat dianter keluarga dan meminta kang diki dan gilang berangkat dulu karena puspa harus ngobatin luka-luka di kaki Puspa” Jelas Puspa Wulandari.
“Puspa diberitahu oleh tim kang Sahrul Gunawan kalo puspa akan membawakan lagu Kembali PadaMU Puspa Seneng banget karena selain itu lagu religi lagu tersebut karya dari bang Tengku Shafick, Kak Bemby Noor dan Mario kacang di tambah lagi saat proses rekaman ketiganya hadir jadi rasa sakit dari luka-luka jatuh sehari sebelumnya hilang langsung saking senengnya, puspa langsung fokus dengan arahan ketiganya untuk membaawakan lagu ini, walau sedikit lebih lama tapi alhamdulillah semuanya lancer karena kakak 3 Composers ini baik-baik dan sabar dalam mengarahkan dan memberikan masukan ke puspa saat take vokal” Cerita Puspa Wulandari mengenai proses rekaman selama di Jakarta.
Sebuah perjuangan yang luar biasa dari seorang Puspa Wulandari untuk menggapai mimpinya, “Terima kasih tim AFE Records yang memfasilitasi Puspa dan kawan-kawan untuk rekaman secara profesional sehingga puspa dan kawan-kawan memiliki karya di belantika music Indonesia, terima kasih Bang Tengku Shafick dan 8 Musik-nya yang bersedia menjadi tempat bernaung kami yang bukan siapa – siapa di Industri ini” ujar Puspa Wulandari penuh Syukur.
“semoga lagu ini bisa jadi pengingat bagi siapapun yang mendengarkannya karena hidup di dunia ini penuh tipu daya syaiton yang menggoda kita dengan gemilangan harta, tahta dan kenikmatan lainnya yang dapat menjerumuskan kita ke lubang kesesatan yang hakiki, dan berharap lagu ini bisa menjadi batu pijakan puspa di Industri music Indonesia” Kata Puspa Wulandari penuh harap.