Mayong Suryo Laksono yang merupakan suami dari Nurul Arifin mengarakab kalau mendiang anaknya, Maura Magnalia, yang meninggal akibat serangan jantung rupanya sudah menyelesaikan sebuah tulisan yang rencananya akan diterbitkan menjadi sebuah buku.
Akan tetapi, sampai dia tutup usia, tulisan tersebut belum diterbitkan menjadi sebuah buku, seperti yang diinginkan gadis berusia 27 tahun itu.
“Iya, dia sudah dalam rangka mencari penerbit, dan beberapa penerbit sudah berminat, tapi belum terealisasikan juga sebabnya di mana, kurang tahu,” ucap Mayong Suryo Laksono, sang ayah di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Rabu (26/1).
Mayong mengakui pernah diperlihatkan dan membaca isi tulisan mendiang Maura dan tak menapik jika tulisan anaknya itu isinya hal berbau kontroversi.
“Sekilas yang dia ceritakan kepada kami, mungkin buku itu agak kontroversial. Memang ya, Maura itu anti mainstream,” kata Mayong.
“Karena sekolah dia juga S2 nya selesai dalam program culture studies, dia belajar kebudayaan baru yang masa kini. Ya, mungkin kami generasi sebelumnya itu tak pernah terbayangkan bahwa ada cabang studi budaya masa kini,” tutup Mayong.
Seperti diketahui, Maura Magnalia meninggal dunia akibat serangan jantung, Selasa (25/1) pukul 05.37 WIB. Mendiang Maura meninggal di usianya yang ke 27 tahun dan kini sudah dimakamkan di San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat.