Kenali Ciri-Ciri Overachiever dan Cara Mengatasinya

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Overachiever
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Overachiever merupakan sikap saat seseorang selalu berorientasi pada hasil akhir, tidak pernah puas dengan pencapaian yang sudah dicapai, tidak menyukai kritik dan kegagalan, dan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya.

Melansir laman alodokter, seorang overachiever sering terlihat sebagai workaholic yang abai dengan dirinya dan kondisi sekitar. Terkadang, sikap ini bisa terlihat positif. Tetapi jika terus-menerus dilakukan, seorang overachiever rentan mengalami gangguan kesehatan fisik maupun mental.

Seorang overachiever tidak sekadar ambisius, tapi juga ingin selalu bekerja, selalu dibayangi ketakutan jika gagal, dan abai dengan diri dan lingkungannya. Selain itu, seorang overachiever juga akan memiliki ciri-ciri seperti berikut ini:

  • Fokus pada hasil akhir
  • Sulit menerima kritik dan kegagalan
  • Haus dengan goals baru, deadline baru, dan jobdesk baru
  • Abai dengan kebutuhan diri saat ingin menyelesaikan tugas, misalnya berulang kali bekerja di hari libur atau rela begadang berhari-hari agar menghindari kegagalan
  • Perfeksionis
  • Sering mengkritik dan menyalahkan diri sendiri ketika gagal
  • Khawatir yang berlebihan terhadap masa depan
  • Mudah marah dan frustasi
  • Ketakutan berlebihan terlihat lemah dan tidak berkompeten
  • Ketakutan berlebihan jika orang lain kecewa terhadap usahanya

Nah, untuk mengatasi sikap ini, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, yaitu:

Pertimbangkan ambisi yang sedang dilakukan

Saat merasa hidup menjadi tidak seimbang, lebih mudah marah, takut dikritik, sering timbul cemas, coba pertimbangkan kembali pekerjaan atau ambisi yang sedang Anda kejar? Apakah lebih banyak efek negatifnya daripada positifnya?

Jika jawabannya tidak realistis atau efek negatifnya lebih banyak, Anda dianjurkan “ngerem” sedikit, agar memiliki waktu untuk berpikir jernih, sekaligus mencari solusi untuk menyeimbangkan kembali ambisi dan kehidupanmu.

Rawat dan cintai dirimu

Seorang overachiever kadang bisa gila-gilaan hingga mengabaikan waktu istirahat, agar tidak mengalami kegagalan. Imbasnya, kesuksesan yang diraih pun menjadi sia-sia karena fisik dan mental yang menjadi taruhannya.

Jika terasa mulai lelah, jangan memaksakan diri dan beristirahatlah. Tidur dengan cukup, makanlah makanan yang sehat, dan seimbangkan juga dengan olahraga rutin. Lakukan meditasi secara berkala agar Anda bisa lebih tenang dan berpikir jernih.

Lakukan hobi dan kegiatan kreatif

Seorang overachiever cenderung mengalami rasa cemas karena takut gagal. Untuk mengurangi rasa cemas yang berlebihan ini, coba sesekali lakukan kegiatan di luar pekerjaan rutin. Anda bisa melakukan hobi yang mungkin sudah lama ditinggalkan, atau mencoba sesuatu yang baru seperti melukis, bermain musik atau memasak.

Jangan abai dengan orang lain

Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain di dalam kehidupannya. Jadi, jangan merasa asik sendiri hingga akhirnya Anda melupakan sahabat dan keluarga. Luangkan waktu secara berkala untuk melakukan quality time bersama atau sekadar menelpon orang-orang yang kamu sayangi.

Populer video

Berita lainnya