Mengenal Penyebab Kulit Kepala Sensitif

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Kulit Kepala Sensitif
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Kulit kepala sensitif adalah kondisi ketika kulit kepala terasa terbakar, kesemutan, nyeri, gatal, dan tampak memerah. Bagi mereka yang mengalaminya, kondisi ini mungkin kerap mengganggu. Apalagi jika mengalami gejala yang semakin parah, kulit kepala dapat mengalami hiperaktif.

Ada berbagai hal yang bisa menjadi penyebab kulit kepala sensitif. Dilansir dari lamah helloSEHAT, berikut ini sejumlah faktor yang bisa memicu kulit kepala menjadi sensitif.

Pola makan tak seimbang

Salah satu penyebab kulit kepala sensitif yakni pola makan yang tidak seimbang. Sebab, penting memberikan nutrisi yang tepat untuk kesehatan rambut serta kulit kepala.

Sementara pertumbuhan rambut dipengaruhi oleh nutrisi yang cukup dan didapat dari aliran darah menuju kulit kepala. Bila kekurangan gizi, seperti mineral zat besi, kulit kepala akan menjadi kering dan bisa menyebabkan masalah ketombe.

Salah memilih sampo

Salah memilih sampo bisa juga menjadi salah satu faktor pemicu kulit kepala sensitif. Kandungan pembersih atau zat kimia keras lainnya pada sampo dapat menghilangkan lapisan asam pada kulit kepala. Lapisan asam alami inilah yang bertugas melindungi kulit kepala. Bila berkurang, kulit kepala akan lebih rentan terhadap iritasi dan kekeringan.

Paparan polusi

Paparan polusi atau pencemaran udara memang tidak baik bagi kesehatan kulit. Bahkan, beberapa orang mungkin tidak sadar bahwa hal ini memengaruhi kondisi kulit kepala. Materi partikulat dalam polusi, seperti debu, asap, dan polutan dapat mengendap di rambut dan kulit kepala, yang bisa menyebabkan iritasi dan kerusakan.

Tak heran bila orang yang tinggal di daerah dengan populasi dan tingkat paparan polusi yang tinggi berisiko terkena masalah kulit kepala.

Stres

Stres berlebihan ternyata bisa memengaruhi kondisi kulit kepala hingga membuatnya lebih sensitif. Pasalnya, stres dapat meningkatkan kadar kortisol yang berhubungan dengan folikel rambut. Artinya, hal ini bisa berdampak buruk terhadap kulit kepala. Salah satu hal yang paling sering terjadi yaitu produksi minyak berlebih yang menyebabkan rambut berminyak.

Perubahan hormon

Perubahan hormon, terutama ketika hamil dan menopause, berperan banyak dalam kesehatan kulit kepala dan rambut. Hal ini dikarenakan kulit dianggap sebagai organ endokrin mengingat mampu mensintesis beragam hormon dengan reseptor hormon terkait. Mekanismenya pun mirip ketika anda mengalami stres.

Populer video

Berita lainnya