Tanpa Disadari Kebiasaan Ini Sebabkan Gangguan Lambung

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Gangguan pencernaan
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Gangguan lambung dapat terjadi kapan saja. Akibatnya, aktivitas sehari-hari anda pun menjadi terganggu. Itu sebabnya, penting untuk memperhatikan dan menjaga sistem pencernaan dengan menerapkan pola hidup sehat. Nyatanya, ada beberapa hal yang tanpa disadari juga bisa menyebabkan gangguan lambung. Dilansir dari laman halodoc, berikut ini beberapa kebiasaan yang bisa memicu gangguan lambung.

Pola makan tidak sehat

Kebiasaan mengonsumsi makanan olahan, junk food, atau pola makan tinggi karbohidrat, gula, garam, makanan pedas, dan makanan penuh lemak bisa menyebabkan sistem pencernaan tidak sehat. Hal ini dikarenakan jenis makanan tersebut rendah nutrisi, serat, dan kandungan air, sehingga bisa memperlambat proses pencernaan dan membuat perut jadi kembung dan menghasilkan banyak gas.

Makan berlebihan

Saat merasa lapar yang teramat sangat, banyak yang tidak sadar bahwa mereka telah banyak makan. Padahal makan berlebihan dapat memperlambat proses pencernaan. Artinya makanan tetap berada di perut untuk jangka waktu yang lebih lama dan cenderung berubah menjadi lemak. Alhasil, ini membuat makanan rusak dan tidak bisa dicerna dengan baik. Kondisi ini bisa memicu banyak masalah seperti mulas, refluks asam, muntah, dan mual.

Berbaring setelah makan

Apakah anda termasuk yang suka berbaring setelah makan? Kalau iya, mungkin ini yang bisa memicu asam lambung naik. Saat berbaring, tubuh tidak lagi memiliki manfaat gravitasi untuk membantu menjaga isi perut tetap ada di perut. Jadi ketika anda berbaring, makanan yang dikonsumsi berisiko bocor melalui sfingter esofagus.

Kurang minum air

Dehidrasi adalah salah satu penyebab utama gangguan sistem pencernaan karena ia bisa memicu sembelit, gastritis, dan refluks asam. Kondisi ini membuat lambung tidak memiliki cukup air untuk memproduksi asam pencernaan. Penelitian menunjukkan, minum 8 hingga 10 gelas air per hari dapat membantu membatasi gejala serius akibat refluks asam.

Tidak ada jeda antara makan dengan olahraga

Saat melakukan olahraga, kamu akan mendapatkan manfaat pada sistem pencernaan. Namun, jika kamu melakukannya dengan cara yang salah, bisa memicu masalah baru. Jika kamu tidak memiliki jeda waktu antara makan dengan olahraga, bisa menyebabkan sakit maag, sakit perut, muntah, dan kelelahan.

Kurang tidur

Kurang tidur nyatanya bisa menyebabkan penyakit gastroesophageal reflux, sindrom iritasi usus besar, dan dispepsia fungsional. Penyakit ini berkaitan dengan sistem pencernaan yang tidak sehat. Tidur yang buruk akan sangat berdampak negatif pada mikrobioma usus yang menyebabkan masalah pencernaan dan kesehatan secara umum.

Populer video

Berita lainnya