Celebrithink.com – Mungkin pekerjaan memaksa anda harus berhadapan dengan layar komputer atau laptop dalam waktu yang lama. Tentunya mata anda memiliki risiko bermasalah lantaran paparan sinar layar komputer. Oleh karenanya banyak dari mereka yang bekerja di depan layar komputer dengan menggunakan kacamata jenis anti radiasi.
Akan tetapi sebelum menggunakan kacamata jenis anti radiasi, ada baiknya berkonsultasi ke dokter mata terlebih dahulu. Biasanya untuk kenyamanan di depan komputer, dokter mungkin akan memodifikasi resep kacamata yang sesuai dengan kebutuhan serta kondisi penglihatan anda.
Terlepas dari penggunaan kacamata anti radiasi, sebenarnya ada beberapa hal lain yang tidak kalah penting untuk dilakukan supaya mata anda bisa terlindungi dari paparan sinar komputer atau perangkat digital lainnya. Dilansir dari laman helloSEHAT, berikut beberapa hal yang bisa anda lakukan.
Atur jarak pandang dari layar komputer
Para peneliti menemukan bahwa posisi jarak pandang optimal untuk melihat layar komputer adalah sekitar 50–66 cm atau sekitar satu rentangan tangan. Sehinga anda tidak harus meregangkan leher atau membuat mata jadi tegang.
Jika anda perlu melihat bolak-balik antara kertas dan layar komputer, tempatkan halaman tertulis bersebelahan dengan monitor. Jadi, mata anda perlu bekerja keras bolak-balik melihat ke atas dan bawah saat mengetik.
Apabila ingin menggunakan lampu meja, pastikan arah sinar tidak ke mata ataupun ke layar komputer anda. Selain itu, anda juga perlu mengatur meja kerja dan kursi dengan ketinggian yang sesuai untuk menjaga postur tubuh selama bekerja di depan komputer.
Atur pencahayaan ruangan
Menjaga kesehatan mata saat bekerja erat kaitannya dengan seberapa baik mengatur pencahayaan lampu ruangan kantor. Kebanyakan sistem pencahayaan di kantor menggunakan direct lighting, yakni menempatkan titik lampu pada titik tengah ruangan atau pada beberapa titik yang dipasang secara simetris dan merata.
Teknik ini digunakan untuk menghasilkan sumber cahaya secara terang dan menyeluruh. Padahal, bekerja dengan bermandikan cahaya langsung dari atas kepala membuat mata cepat lelah karena silau sehingga menurunkan produktivitas kerja.
Hindari hanya memiliki lampu ruangan dengan penerangan yang langsung diarahkan ke bawah. Jika memungkinkan, posisikan layar komputer Anda di samping jendela, bukan di depan atau di belakangnya.
Atur pencahayaan layar komputer
Sesuaikan kecerahan layar komputer sehingga kira-kira sama dengan kecerahan di sekitar tempat kerja anda. Pertimbangkan untuk memasang layar anti-glare pada monitor. Selain itu, sesuaikan juga kontras ukuran dan warna teks untuk kenyamanan mata, terutama saat membaca atau menulis dokumen yang panjang.
Sering berkedip
Ternyata sering berkedip diperlukan saat anda bekerja di depan komputer. Pasalnya, terlalu lama di depan komputer akan membuat anda secara tidak sadar jarang berkedip. Dengan berkedip, justru akan melembapkan matasehingga bisa mencegah kekeringan atau iritasi mata.
Sebuah studi mengatakan bahwa seseorang yang berkerja di depan komputer dan hanya berkedip 9 kali dalam semenit (umumnya seseorang berkedip 18 kali/menit) justru lebih berisiko mengalami mata kering, lelah, gatal-gatal, dan terasa mata.
Terapkan aturan 20-20-20
Untuk mengurangi risiko mata lelah karena terus-menerus berfokus pada layar komputer, anda perlu mengistirahatkan mata dengan menerapkan aturan 20-20-20. Aturan tersebut menganjurkan anda berpaling dari layar monitor setiap 20 menit sekali dan mengistirahatkan mata Anda paling tidak selama 20 detik dengan melihat objek atau benda yang jaraknya sekitar 20 kaki (6 meter).