Celebrithink.com – Menjalin suatu hubungan memang berjuta rasanya. Tawa, tangis, bahagia, sedih, bisa saja anda alami bersama pasangan. Terpenting adalah untuk saling jujur dan selalu membangun komunikasi dengan baik. Setidaknya, hubungan anda dan pasangan akan baik-baik saja meski harus melalui kerikil kecil dalam perjalanannya.
Namun bagaimana jika ada justru memiliki pasangan yang selalu merasa benar? Sebenarnya meghadapi tipe pasangan semacam itu susah-susah gampang. Di satu sisi sebagai ajang belajar mengendalikan ego saat menghadapinya, di sisi lain anda juga harus mampu beradu argumen tanpa terbawa emosi. Dilansir dari laman klikdoter, berikut ini cara menghadapi dan berdamai dengan pasangan yang selalu merasa benar.
Bersikap tenang
Kunci utama dalam menghadapi pasangan yang selalu merasa benar adalah bersikap tenang. Ambil napas dalam dan hembuskan perlahan. Kendalikan emosi dan reaksi anda sekalipun diterpa berbagai tuduhan dari pasangan. Ingat, anda tak perlu ngotot membalas balik, yang justru bisa memperburuk keadaan. Bukannya menyelesaikan masalah, hal ini justru dapat memicu keretakan hubungan asmara anda berdua.
Berikan jeda selama 10 menit, sejam, atau bahkan seharian untuk saling menenangkan diri. Begitu emosi mereda, barulah ajak pasangan untuk berdiskusi. Jangan pernah melanjutkan pertengkaran ketika keduanya masih dipenuhi emosi. Karena hasilnya pasti sia-sia.
Komunikasikan dengan pasangan
Komunikasikan masalah yang ada dengan kepala dingin. Anda tak perlu menekannya supaya mengaku salah. Melainkan ajak dia untuk membahas argumennya dengan tenang. Komunikasikan baik-baik dengan pasangan dan mintalah untuk saling mengintrospeksi diri. Ini tidak hanya mampu menurunkan ego pasangan, tapi juga menumbuhkan rasa saling pengertian satu sama lain.
Turunkan ego
Keharmonisan hubungan ternyata tergantung dari seberapa kuat anda dan pasangan meredam ego satu sama lain. Jika pasangan dengan ego tinggi dibalas dengan ego yang tinggi, justru akan memicu konflik baru dan memperpanjang deretan masalah dalam hubungan anda berdua.
Oleh karena itu, turunkan ego masing-masing dan saling introspeksi. Meskipun pasangan selalu merasa benar, dia juga berhak untuk didengar. Anda juga harus mampu memahami sudut pandangnya dulu sebelum mengutarakan pendapat. Dengan memahami apa yang pasangan rasakan dan pikirkan, lebih muda bagi anda untuk memahami dan memaafkannya.
Cari jalan keluar bersama
Cobalah cari jalan keluar bersama untuk mengatasi konflik. Tidak ada gunanya untuk mencari siapa yang menang atau kalah. Buatlah keputusan yang sama-sama menguntungkan dan melegakan kedua belah pihak. Ajak pasangan untuk mencari solusi tentang permasalahan yang sedang dihadapi. Dengan begitu, anda berdua akan terhindar dari percekcokan untuk masalah yang sama di kemudian hari.
