3 Alasan Anda Harus Rajin Mengganti Sprei

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Rutin Ganti Sprei Kasur
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Seberapa sering sprei kasur di rumah anda diganti? Ya, sprei merupakan alas tidur yang harus diperhatikan kebersihannya. Terlebih jika anda memiliki bayi, atau alergi. Jika kebersihan sprei tidak terjaga, maka akan muncul ancaman bagi kesehatan anda.

Ada beberapa penjelasa medis lainnya yang memperkuat alasan kenapa anda harus mengganti sprei secara rutin. Dilansir dari laman klikdokter, berikut ini beberapa paparan dan alasan anda harus mengganti sprei kasur.

Sel Kulit yang mati mengundang tungau

Saat tidur di malam hari, sel-sel tubuh kita diperbaiki dan diperbaharui dengan sel yang baru. Begitu pula halnya dengan kulit. Walaupun tidak terlihat secara kasat mata, sisa-sisa kulit mati kita yang tergantikan tentunya menempel pada sprei yang kita gunakan. Hal inilah yang mengundang tungau datang.

Tungau merupakan hewan mikroskopik yang tidak dapat terlihat dengan mata telanjang, yang banyak terdapat di dalam debu rumah. Tungau yang terbawa debu dan hinggap di sprei akan memakan sisa-sisa kulit mati yang terdapat di sana, sehingga sprei yang jarang diganti akan mengandung banyak tungau.

Karenanya, jarang mengganti sprei dapat menyebabkan gatal-gatal terutama bagi orang yang alergi tungau. Debu yang menempel di sprei pun bila terhirup dapat menyebabkan sesak napas.

Tungau adalah penyebab skabies

Salah satu penyakit yang mudah muncul dari kondisi tempat tidur yang kotor adalah skabies, yang hadir karena keberadaan tungau atau kutu di tempat tidur yang lama tidak dibersihkan. Skabies sendiri merupakan bentuk penyakit kulit yang disebabkan oleh sensitisasi terhadap parasit tungau kecil Sarcoptes scabiei var, hominis dan produknya. Skabies dikenali apabila ditemukan minimal dua dari keluhan-keluhan berikut:

  • Rasa gatal di daerah lesi pada malam hari
  • Umumnya terjadi dalam kelompok yang memiliki kontak dekat (seperti rumah, asrama, dsb)
  • Adanya lesi (perlukaan) khas berupa terowongan putih atau keabuan rata-rata sepanjang 1 cm yang pada ujungnya terdapat lesi kulit seperti jerawat atau lenting. Umumnya terdapat di sela jari, pergelangan tangan, sisi lengan bawah bagian dalam, siku bagian luar, lipat ketiak, puting, pusar, bokong, kelamin dan perut bagian bawah.
  • Ditemukan adanya tungau baik dalam bentuk telur, larva ataupun tungau dewasa.

Sprei lembab tempat bersarang kuman dan jamur

Tak jarang kita mengeluarkan keringat saat tidur, terutama ketika udara panas. Keringat yang mengenai sprei dapat menimbulkan kelembaban yang menjadi tempat yang disukai oleh kuman dan jamur. Mengganti dan mencuci sprei secara berkala tentunya akan mengurangi kemungkinan kita untuk terjangkit berbagai penyakit.

Jadi, meskipun mengganti sprei terdengar sebagai sesuatu hal yang sepele namun ternyata jika diabaikan dapat berdampak bagi kesehatan kita.

Populer video

Berita lainnya