Tidak Sehat untuk Tubuh! Hindari Kebiasaan Ini Setelah Makan

Kebiasaan setelah Makan yang Buruk untuk Kesehatan
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Bagi sebagian orang, merokok atau minum setelah makan mungkin hal yang wajar dilakukan. Padahal kebiasaan itu buruk bagi kesehatan. Bahkan jika dilakukan terus-menerus akan berdampak buruk bagi kesehatan. Dilansir dari laman helloSehat, berikut ini kebiasaan setelah makan yang sebaiknya anda hindari.

Merokok

Tahukah anda, hampir keseluruhan sistem di dalam tubuh akan bekerja selama proses pencernaan sedang aktif? Ketika proses pencernaan sedang aktif dan anda merokok setelah makan, nikotin yang dihisap dari sebatang rokok akan diserap dua kali lipat ke dalam tubuh. Akibatnya, efek bahaya nikotin pun akan meningkat.

Selain itu, kandungan tembakau dalam rokok pun juga terbukti bisa menghambat penyerapan vitamin dan mineral termasuk kalsium, vitamin C, dan vitamin D dari makanan yang Anda konsumsi. Terlebih lagi, merokok dapat meningkatkan risiko berbagai macam penyakit.

Tidur

Kenyang setelah makan terkadang membuat kita mengantuk. Tapi kebiasaan sering tidur setelah makan, justru menjadi salah satu penyebab kenaikan berat badan. Hal ini terjadi ketika kalori yang masuk ke tubuh, lebih dari kalori yang keluar melalui aktivitas yang anda lakukan. Para ahli sepakat. kalau tidur sebaiknya dilakukan 3 – 4 jam setelah makan.

Minum teh

Apakah anda termasuk yang sering minum air teh ketimbang air putih setelah makan? Tahukah anda jika minum teh setelah makan memiliki efek samping? Setelah makan, organ pencernaan bekerja untuk menyerap berbagai nutrisi dan zat dari makanan yang masuk. Teh bisa mengganggu proses ini.

Sebuah penelitian menunjukkan kalau minuman yang sebetulnya tidak berbahaya, tetepi ini dapat mengganggu penyerapan mineral zat besi dan lainnya yang berperan penting dalam tubuh bila langsung dikonsumsi setelah makan. Itu sebabnya, anak-anak, ibu hamil dan orang-orang yang menderita kekurangan zat besi harus menghindari minum teh setidaknya satu jam setelah makan.

Olahraga

Olahraga memang menyehatkan. Namun bukan berarti anda melakukan olahraga sesaat setelah makan. Sebab, hal itu dapat menimbulkan rasa tidak nyaman seperti nyeri di perut bagian atas, cegukan, asam lambung naik, mual, hingga peningkatan risiko trauma dan kejang.

Jika anda berniat beolahraga setelah makan jangan lupa untuk mengontrol asupan makanan anda. Terlalu banyak konsumsi makanan sebelum olahraga dapat membuat anda merasa lesu sekaligus membuat perut terasa tidak nyaman. Setidaknya, anda harus menunggu sekitar dua jam setelah makan untuk berolahraga.

Populer video

Berita lainnya

Dunia Berputar, Mengatasi Rasa Takut akan Perubahan dan Ketidakpastian

Dunia Berputar, Mengatasi Rasa Takut akan Perubahan dan Ketidakpastian

Lebih Memilih Skincare? Inilah Pentingnya Bagi Perempuan yang Sering Lupa Merawat Motor

Lebih Memilih Skincare? Inilah Pentingnya Bagi Perempuan yang Sering Lupa

Awas! Sering Gunakan Laptop Sambil Memangku di Paha Bisa Merusak Kulit

Awas! Sering Gunakan Laptop Sambil Memangku di Paha Bisa Merusak

Manfaat Kencur untuk Kesehatan, Rempah Ajaib yang Luar Biasa untuk Anti Penuaan Dini

Manfaat Kencur untuk Kesehatan, Rempah Ajaib yang Luar Biasa untuk

Kemenbud Luncurkan Laboratorium Penerjemah dan Promotor Sastra

Kemenbud Luncurkan Laboratorium Penerjemah dan Promotor Sastra

Manajemen Waktu untuk Mahasiswa Aktif Berorganisasi, Menyeimbangkan Akademik dan Ekstrakurikuler

Manajemen Waktu untuk Mahasiswa Aktif Berorganisasi, Menyeimbangkan Akademik dan Ekstrakurikuler

Ini Camilan Sehat untuk Menemani Anda saat Perjalanan Jauh

Ini Camilan Sehat untuk Menemani Anda saat Perjalanan Jauh

Cuan di Era Digital, Rahasia Meraih Penghasilan dari TikTok

Cuan di Era Digital, Rahasia Meraih Penghasilan dari TikTok

Berkembang Biak Tanaman di Rumah, Peralatan Dasar yang Kamu Butuhkan untuk Memulai Petani Urban

Berkembang Biak Tanaman di Rumah, Peralatan Dasar yang Kamu Butuhkan

4 Langkah Mudah untuk Pensiun Dini dengan Kemandirian Finansial

4 Langkah Mudah untuk Pensiun Dini dengan Kemandirian Finansial