Celebrithink.com – Dalam hitungan hari seluruh Umat Muslim akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1422 H. Berdasarkan SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2021, libur Lebaranjatuh pada tanggal 13 dan 14 Mei.
Sementara PP Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H jatuh pada Kamis Wage, 13 Mei 2021. Hal itu diumumkan melalui situs resmi Muhammadiyah melalui Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2021 tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1442 Hijriah.
Keputusan tersebut berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebagai berikut:
- Ijtimak jelang Syawal 1442 H terjadi pada hari Rabu Pon, 12 Mei 2021 M pukul 02:03:02 WIB.
- Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta (Φ= -07°48′ (LS) dan λ = 110° 21′ BT ) = +05° 30′ 58” (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk.
- 1 Syawal 1442 H jatuh pada hari Kamis Wage, 13 Mei 2021 M
Sidang Isbat
Berbeda dengan Muhammadiyah, Pemerintah sendiri saat ini belum memutuskan Hari Raya Idul Fitri 2021 atau 1 Syawal 1442 H. Melalui Kementerian Agama (Kemenag), pemerintah baru akan menggelar sidang isbat awal Syawal 1442 H besok, Selasa 11 Mei 2021.
Sidang isbat penetapan awal Syawal 1442 H akan digelar mengikuti protokol kesehatan, sehingga tidak semua perwakilan yang hadir secara fisik di Kantor Kemenag. Adapun sidang isbat akan dipimpin langsung Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
“Isbat awal Syawal digelar 11 Mei 2021 atau 29 Ramadan 1442 H secara daring dan luring sesuai protokol kesehatan,” jelas Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, dikutip dari laman Kemenag.
Pelaksanaan sidang isbat
Agus Salim, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah menjelaskan tahapan sidang isbat, sebagaimana yang dilakukan pada awal Ramadhan lalu. Sesi pertama dimulai pukul 16.45 WIB, berupa pemaparan posisi hilal Awal Syawal 1442H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag Cecep Nurwendaya.
Setelah Magrib, sidang Isbat dipimpin Menteri Agama, diawali dengan mendengarkan laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal. Kemenag menjadwalkan akan melakukan rukyatul hilal pada 88 titik di seluruh Indonesia. Sementara di DKI Jakarta, rukyatul hilal akan dilaksanakan di Gedung Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta lantai 7.