Air Kelapa Bisa Sembuhkan Keracunan Makanan, Mitos atau Fakta?

Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Air kelapa memiliki segudang khasiat. Bahkan air kelapa disebut sebagai air paling steril, karena keberadaannya terlindungi oleh tempurung kelapa. Lantaran sterilnya itu, air kelapa diklaim dapat menghilangkan racun di dalam tubuh. Sehingga air kelapa sering direkomendasikan untuk orang yang mengalami keracunan makan dengan gejala muntah atau diare.

Dilansir dari laman Klikdokter, salah satu gejala yang paling sering dialami seseorang saat keracunan makanan adalah diare. Kondisi itu diasumsikan sebagai efek keracunan makanan yang tidak bersih atau basi. Saat diare, si penderita akan kehilangan banyak kalium yang keluar bersama feses. Kurangnya kalium di dalam tubuh akan menyebabkan perut kembung dan sakit.

Sementara air kelapa berguna untuk menggantikan elektrolit yang hilang selama anda mengalami diare. Dengan mengonsumsi air kelapa dapat menggantikan kalium yang hilang, sehingga mengurangi gejala kembung. Selain itu, air kelapa muda juga memiliki kandungan fitokimia yang disebut dengan tanin, yang memiliki sifat antibakteri, yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri di dalam tubuh. Kemungkinan, hal itu yang membuat air kelapa diklaim sebagai penawar racun.

Tips minum air kelapa saat keracunan

Guna membantu meredakan diare akibat keracunan makanan, anda dianjurkan untuk membatasi minum air kelapa sebanyak 1 sampai 2 gelas saja dalam sehari. Terlalu banyak minum air kelapa yang kaya akan kalium, justru dapat mengakibatkan gangguan kesehatan lain, yakni penumpukan kalium dalam tubuh atau disebut hiperkalemia.

Perlu diingat, air kelapa bukanlah pengobatan utama keracunan makanan. Mengonsumsi air kelapa sifatnya hanya membantu untuk meringankan gejalanya. Maka dari itu, mengonsumsi air kelapa saat diare harus dibarengi dengan pengobatan yang sesuai. Dengan demikian, penanganan diare akibat keracunan makanan bisa tuntas.

Populer video

Berita lainnya