7 Fakta Ibu Menyusui yang Mungkin Anda Belum Tahu

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Sudah menjadi rahasia umum, menyusui adalah cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan bayi. Dilansir dari laman Times of India, sebuah penelitian yang dilakukan New Universitas Toronto menemukan, bahwasannya bayi yang mendapatkan ASI ekslusif akan mencegah mengalami obesitas saat dewasa.

Penelitian ini menjadi bukti dan menambah daftar panjang manfaat menyusui. Ironisnya,
Organisasi Kesehatan Dunia justru mendapati hampir dua dari tiga bayi tidak disusui secara eksklusif selama enam bulan, seperti yang dianjurkan.

Ketika ditanya, 80% wanita yang berhenti menyusui sebelum enam bulan mengaku ingin melanjutkan lebih lama, namun kekurangan dukungan dan bimbingan. Nah, berikut ini adalah sejumlah fakta tentang menyusui, yang mungkin kalian belum tahu.

ASI adalah obat; Ada banyak sifat antivirus dan antibakteri dalam ASI yang melindungi bayi dari infeksi. Sifat melawan infeksi ini terus merespons terhadap lingkungan ibu dan si bayi. Ketika tubuh seorang ibu menemukan kuman baru, sistem kekebalan tubuhnya akan mengerahkan jutaan sel darah putih untuk melawan, dan dengan cepat menyebarkannya ke bayinya melalui ASI.

1. ASI mengandung stemsel; Setiap kali seorang ibu menyusui bayinya, sel di dalam ASI-nya akan mengalir ke semua organ bayi, termasuk otaknya. Sel induk ini mampu menjadi sel yang berfungsi di seluruh tubuh bayi. Mereka diyakini dapat mendukung perkembangan bayi secara optimal, dan melindungi dari penyakit menular.

2. Lebih dari 95% wanita dapat memproduksi ASI yang dibutuhkan bayinya. Volume ASI yang diproduksi pun tak dipengaruhi oleh ukuran payudara wanita. Produksi ASI bergantung sepenuhnya pada stimulasi yang diberikan.

3. Bagi wanita yang baru memiliki anak, di bulan-bulan awal ASI harus dikeluarkan secara efektif dari kedua payudara setidaknya delapan kali dalam 24 jam. Alasan paling umum atas rendahnya suplai ASI adalah kurangnya stimulasi pada payudara ibu. Baik karena bayinya tidak cukup sering menyusu, atau tidak mengeluarkan ASI secara baik.

4. Menyusui menjadi obat alami untuk menghilangkan rasa sakit; ASI mengandung obat penghilang rasa sakit alami yang disebut endocannabinoids. Menyusui sebelum dan selama suntikan vaksinasi telah terbukti dapat mengurangi rasa sakit pada bayi.

5. Menyusui melindungi ibu dari kanker payudara; Wanita Nelayan Tanka di Tiongkok Selatan secara tradisional hanya menyusui bayinya dari payudara kanan. Pada awal 1970-an, seorang mahasiswa kedokteran di sebuah klinik di Hong Kong, menemukan 79 persen wanita Tanka menderita kanker payudara di sebelah kiri.Pengamatan inilah yang mengarah pada penemuan menyusui dapat menghindari mengidap kanker payudara.

6. Suhu payudara ibu menyesuaikan dengan kebutuhan bayinya; Ketika bayi terasa dingin, payudara ibu bisa menjadi hangat. Faktanya telah dibuktikan, ketika bayi kembar yang baru lahir melakukan kulit dengan ibu mereka, setiap payudaranya akan memanas dengan suhu berbeda, sesuai dengan kebutuhan setiap bayi. Hal ini disebut sinkronisasi termal.

7. Ibu menyusui lebih banyak tidur; Penelitian menunjukkan ibu menyusui rata-rata akan tidur malam lebih lama sekitar 45 menit, ketimbang ibu yang memberi bayinya dengan susu formula. ASI mengandung zat yang membantu tidur dan membuat bayi merasa tenang. Sebab di saat menyusi, para ibu melepaskan hormon prolaktin ke dalam darahnya, yang membantu mereka untuk lebih mudah tertidur.

Populer video

Berita lainnya