Celebrithink.com – Kasus bulliying atau perundungan masih menjadi isu hangat yang terjadi di sekitar kita. Hal itu yang ingin diangkat Rangga Nattra melalui web series berjudul 7 Hari Sebelum 17 Tahun, yang akan mulai tayang perdana pada 14 Februari 2021 di layanan streaming STRO.
“Isu ini sengaja dipilih karena relate sekali dengan keadaan anak-anak sekolah, isu yang seakan dianggap normal untuk ada, padahal seharusnya ditumpas bukan jadi tradisi yang diwariskan ke adik-adik kelas mereka” ujar Sarjono Sutrisno, selaku produser Eksekutif STRO, melalui keterangan resminya.
Rangga Nattra mengatakan, ide penggarapan series ini sebenarnya sudah ada sejak 3 tahun lalu. Pada dasarnya, sudah lama Rangga ingin mengangkat serial remaja, dengan mencapture lika-liku kehidupan yang ada di dalamnya. Sementara untuk penulisan scenario, Rangga mempercayakannya kepada Endik Kuswoyo.
“Terus ketemu mas Endik. kita brainstrom bareng, ternyata satu kepala nih. Pengerjaannya juga lumayan lama, kita kumpulin dulu anak-anak SMA seluruh Jakarta, kita riset. Kita masukin fantasi juga biar gak terlalu dark ceritanya, karena kasus bulliying yang diangkat memang ril yang terjadi. Jadi yang gue ingin sampaikan di sini bagaimana kita memanusiakan manusia,” urai Rangga.
Serial 7 Hari Sebelum 17 Tahun sendiri mengisahkan potret kehidupan siswa-siswi di SMA. Mereka dihadapkan dengan segenap lika-liku dalam proses penerimaannya di lingkungan sekolah, yang tidak selalu mudah, sehingga berdampak pada dirinya sendiri.
Serial ini diperankan sederet nama seperti Marcell Darwin, Endy Arfian, Tissa Biani, Lyodra Ginting, serta beberapa pemain senior seperti Ray Sahetapy, Ginanjar, Ruwina Umboh, Karina Suwandi, dan lainnya. Serial ini terdiri dari 7 episode, dan akan tayang setiap pekannya.
Besar harapan Rangga, serial ini menjadi pelajaran bagi para kaum muda, untuk menyetop perilaku bulliying. Dalam hal ini, serial 7 Hari Sebelum 17 Tahun juga didukung oleh Biometric Indonesia, dalam memberantas aksi perundungan atau bullying.