Sukses menerima pujian pada varian Pixel 4a, Google menyiapkan Pixel 5 dengan pendekatan serupa seperti seri midrange terbarunya itu; menyematkan fingerprint unlock, layar notchless dan kamera depan di pojok kiri atas. Langkah ini dinilai sebagai pilihan aman untuk Google karena pada seri Pixel 4 dan Pixel 4XL, perusahaan asal California, AS itu banyak dihujat terutama karena desain, daya baterai yang minim dan tidak menyertakan lensa kamera wide.
Meski resmi diumumkan pada 30 September 2020 mendatang, namun layaknya pada tahun-tahun sebelumnya Google selalu memilih strategi penjualan dengan membocorkan produk anyar mereka. Pixel 5 digadang bakal hadir sendiri tanpa varian XL namun bakal ditemani dengan Pixel 4a 5G. Keduanya akan memiliki koneksi 5G. Untuk ukuran layar, Pixel 5 akan menggunakan ukuran luas 6 inci dengan balutan teknologi OLED. Pada baterai akan disematkan kapasitas 4000mAh dan memiliki memori penyimpanan sebesar 128GB. Dua poin yang terakhir disebutkan ini bakal membuat Pixel 5 mencuri perhatian, karena di poin tersebutlah Pixel 4 gagal membuat para pengguna smartphone tertarik dan justru memandang sebelah mata karena hanya menyediakan baterai sebesar 2800mAh untuk Pixel 4 dan 3700mAh untuk Pixel 4XL.
Sebenarnya di atas kertas, spesifikasi dasar tersebut bukanlah hal yang istimewa mengingat produsen-produsen lain sudah berlomba-lomba untuk memberikan yang terbaik. Namun perlu diingat, menggunakan smartphone Google ini bukan semata data di atas kertas tapi lebih ke pengalamannya. Penulis sendiri sudah menggunakan Pixel dari pertama kali rilis di 2016 dan bisa mengambil kesimpulan bahwa, Google Pixel adalah smartphone Android terbaik untuk daily driver. Mari kita lihat alasannya di bawah ini
Smartphone Pixel mendapatkan update OS Android terbaru setiap tahun pertama kali sebelum produsen lain, artinya dari segi keamanan dan user experience terbaru hanya bisa dirasakan oleh para pengguna Pixel. Tampilan yang “bersih” tanpa bloatware juga membuat kinerja Pixel terasa sangat smooth, enteng dan responsive. Bahkan masih terasa relevan apabila digunakan 4-5 tahun. Dan yang paling utama adalah kemampuan softwarenya menghasilkan jepretan foto yang luar biasa, bahkan di tempat yang cahayanya minim sekalipun. Hasil foto deretan lini Pixel 1 – Pixel 4a belum ada yang bisa menandingi menurut saya. Terkesan seperti menggunakan kamera mirrorless membuat penggunanya bisa merasa jumawa dibanding dengan pengguna smartphone lain, terutama iPhone. Pada update terbarunya, Google memberikan fitur khusus astrophotography untuk Pixel 3, 3A, 4 dan 4A, yaitu kemampuan mengambil gambar bintang-bintang di langit saat malam dengan hasil yang mengagumkan.
Kekurangan yang menurut penulis bakal “dihajar” oleh para kritikus adalah penggunaan chipset Snapdragon 765G. Di saat para produsen berlomba menyematkan chipset papan atas Snapdragon 865, Google justru memilih chipset kelas menengah. Namun dengan kelebihan stock rom yang dimiliki mereka dan disebutkan di atas, hal ini nampaknya tidak akan memberikan pengaruh yang signifikan, Pixel 5 bakal tetap menjadi daily driver pilihan yang menarik dan bisa bersaing dengan produk Apple.
Akankah kiprah Pixel 5 dan Pixel 4a 5G bakal memperbaiki image Google di mata para kritikus? Kita lihat di akhir tahun ini ya sobat Celeb!
