Jakarta (Celebrithink) – Seharusnya film seventeen “kemarin” akan tayang di bioskop Indonesia pada tanggal 23 April 2020, tetapi keadaan berkata lain. Badai Virus Corona alias Covid 19 merebak di Indonesia yang menyebabkan tutup nya operasional seluruh bioskop dan tempat keramaian lainnya. Banyak film yang ditunda jadwal penayangannya. Covid 19 sangat berdampak pada ekonomi dan juga mengancam kesehatan seluruh masyarakat Indonesia dan dunia.
Kabar gembira datang saat pemerintah mengumumkan bahwa mulai akhir bulan Juli ini bioskop Indonesia sudah bisa mulai beroperasi kembali, tentunya dengan tetap patuh untuk mengikuti standar protokol Covid 19.
Film “Kemarin” ini menceritakan tentang perjalanan karir Seventeen band dari awal berdiri sampai akhirnya Tsunami di Tanjung lesung meruntuhkan panggung seventeen. Tragedi itu membawa pergi Awal Purbani alias Bani (bass), Windu Andi Darmawan alias Andi (drum), Herman Sikumbang alias Herman (gitar), Oki Wijaya alias Oki (road manager), Ujang Kru, dan Dylan Sahara istri Ifan Seventeen.
Tepat dua minggu sebelum tragedi ini terjadi, Seventeen band dan manajemen melakukan pertemuan untuk membuat film dokumenter perjalanan Seventeen. Management pun gerak cepat untuk mempersiapkan seluruh dokumen perjalanan bermusik selama 20 tahun ini. Namun takdir berkata lain, desember 2019 tragedi tsunami menggulung panggung Seventeen saat mereka menyanyikan lagu kedua.
Satu bulan setelah kejadian tsunami, tepatnya 22 Januari 2019 secara ajaib tim management Seventeen menemukan kamera milik Andi, kamera ditemukan dalam kondisi rusak, tetapi memory card masih terselamatkan. Seluruh datanya berhasil di akses dengan sempurna. Isi dari memory card ini merekam saat saat kebersamaan mereka sebelum mereka manggung, bahkan momen saat tsunami menggulung panggung mereka di lagu kedua pun berhasil direkam. Ifan seventeen adalah satu satunya personel inti yang masih bertahan. Film ini akan tayang dibioskop Indonesia pada tanggal 6 Agustus 2020 dan digarap sempurna oleh Upie Guava. (KR)