Celebrithink.com – Mungkin anda pernah mendapati ujung jari anda mengalami pengelupasan kulit. Tak jarang, kondisi itu juga terjadi pada seluruh bagian telapak tangan. Pada umumnya, kulit tangan terkelupas disebabkan dampak eksternal atau lingkungan. Ada beberapa hal yang dapat membuat kulit anda menjadi kering dan mudah terkelupas.
Dilansir dari laman klikdokter, berikut ini beberapa penyebab yang membuat kulit tangan anda terkelupas.
Sering Cuci Tangan
Mencuci tangan memang bermanfaat untuk menghilangkan kuman atau bakteri, terlebih lagi di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini. Namun ternyata sabun yang anda pakai untuk mencuci tangan, bisa membuat minyak alami di kulit hilang. Jika minyak ini hilang, maka kulit tidak bisa mempertahankan kelembapannya. Walhasil kulit menjadi kering.
Cuaca
Kondisi cuaca yang kering juga bisa membuat kulit kehilangan kelembapan. Dampaknya, kulit bisa mengelupas atau pecah-pecah. Hal ini biasanya terjadi pada musim dingin.
Zat Kimia
Banyak produk pembersih dan sabun yang mengandung bahan kimia. Kandungan tersebut dapat membuat kulit kering atau teriritasi.
Eksem
Masalah kesehatan ini juga dikenal dengan istilah dermatitis tangan (hand dermatitis). Eksem di tangan dapat diakibatkan oleh genetik atau kontak dengan alergen/bahan iritan.
Keratolisis Eksfoliatif
Kondisi ini lebih mungkin terjadi di musim panas dan sering dialami orang dewasa. Penyebab pastinya pun tidak bisa langsung diketahui. Keratolisis eksfoliatif ditandai dengan adanya lepuh (tanpa isi atau nanah) di ujung jari lalu terbuka.
Alhasil terciptalah area yang terkelupas. Area tersebut kemudian bisa memerah dan kering. Tetapi, umumnya tidak disertai gatal. Keratolisis eksfoliatif dapat diperparah oleh bahan iritan, seperti sabun dan detergen.
Psoriasis
Psoriasis ditandai dengan munculnya bercak-bercak merah pada kulit dan meradang. Biasanya masalah ini terjadi pada kulit bagian siku, lutut, kepala, dan punggung bawah dibanding ujung jari. Tapi, bisa saja muncul di area tubuh lainnya.
Psoriasis merupakan penyakit autoimun. Dalam kondisi ini, sel kulit yang sehat justru diserang oleh sistem imunitas tubuh. Pada kondisi tertentu, penderita dapat mengalami perburukan. Hal ini dapat dipicu oleh banyak faktor eksternal, termasuk pola makan, kelembapan, dan stres.
Dermatitis Kontak Alergi
Kondisi ini muncul saat seseorang menyentuh benda yang memicu alergi. Misalnya, jika memiliki alergi nikel, maka kulit dapat mengalami iritasi, pecah-pecah, atau mengelupas saat memegang nikel.
