Karier Cemerlang Zulkifli Syukur Sebagai Pemain
celebrithink.com – Zulkifli Syukur, mantan bek tangguh Timnas Indonesia, kini kembali menjadi sorotan. Namanya masuk dalam daftar kandidat asisten pelatih yang akan mendampingi Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Pria kelahiran Makassar pada 3 Mei 1984 ini telah menjalani sesi wawancara dengan tim pelatih, termasuk Kluivert dan asistennya.
Perjalanan kariernya dimulai dari klub lokal Persim Maros. Ia kemudian berkiprah di klub besar seperti PSM Makassar, Persib Bandung, dan Arema Indonesia. Bersama Arema, ia sukses menjuarai Indonesia Super League 2009-2010. Kontribusinya juga terlihat saat membantu Mitra Kukar meraih Piala Jenderal Sudirman 2015. Meski hanya mencetak 5 gol dari 336 pertandingan, perannya sebagai bek kanan tak tergantikan.
Kontribusi di Timnas Indonesia
Zulkifli Syukur pernah menjadi andalan Timnas Indonesia di berbagai ajang. Kariernya bersinar saat menjadi bagian dari Timnas U-23 yang menjalani pemusatan latihan di Belanda. Ia kemudian dipanggil ke Timnas senior dan tampil gemilang di Piala AFF 2010. Bersama skuad asuhan Alfred Riedl, Indonesia berhasil melaju hingga final.
Di turnamen tersebut, Zulkifli menjadi pilar utama pertahanan Timnas. Sayangnya, meski tampil impresif, Indonesia harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari Malaysia. Dedikasi dan profesionalismenya tetap dikenang sebagai bagian dari sejarah sepak bola nasional.
Langkah Baru di Dunia Kepelatihan
Setelah pensiun, Zulkifli tak meninggalkan dunia sepak bola. Ia memilih jalur kepelatihan dan memulai karier sebagai asisten pelatih di Adhyaksa Farmel FC pada musim 2022-2023. Tahun 2024, ia dipercaya memimpin tim Sulawesi Tengah di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.
Saat ini, ia menjabat sebagai pelatih kepala Persela Lamongan di Liga 2 Indonesia. Dengan pengalaman panjang sebagai pemain dan pelatih, Zulkifli menunjukkan bahwa dirinya siap menghadapi tantangan baru.
Peluang Menjadi Asisten Pelatih Timnas
Nama Zulkifli Syukur kini muncul sebagai salah satu kandidat kuat asisten pelatih Timnas Indonesia. Jika terpilih, ia akan mendampingi Patrick Kluivert dalam mempersiapkan Timnas menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga terdekat yang akan dihadapi Indonesia adalah melawan Australia pada 20 Maret 2025.
Menjadi bagian dari staf pelatih Timnas merupakan impian banyak pelatih lokal. Bagi Zulkifli, ini adalah kesempatan emas untuk berkontribusi lebih dalam. Tantangan yang dihadapi tentu tidak mudah, mengingat persaingan sepak bola internasional semakin ketat. Namun, dengan pengalaman dan dedikasi yang dimilikinya, Zulkifli berpotensi membawa Timnas Indonesia menuju prestasi lebih baik.
