Kesehatan Paus Fransiskus Kembali Menurun
celebrithink.com – Paus Fransiskus kembali mengalami masalah kesehatan. Setelah pulih dari insiden terjatuh di kediamannya di Santa Marta, Vatikan, kini ia terserang bronkitis. Vatikan mengumumkan bahwa pertemuan dengan Paus akan tetap berlangsung, tetapi akan dilakukan di kediamannya. Hal ini untuk memastikan kesehatannya tetap terjaga selama masa pemulihan.
Pertemuan Dipindahkan ke Kediamannya
Pihak Vatikan mengonfirmasi bahwa audiensi dengan Paus Fransiskus akan digelar di Casa Santa Marta. Keputusan ini diambil untuk mengurangi risiko dan memastikan Paus dapat tetap menjalankan tugasnya meskipun dalam kondisi sakit.
“Karena bronkitis yang dia alami akhir-akhir ini, dan untuk melanjutkan kegiatannya, audiensi Paus Fransiskus akan diadakan di Casa Santa Marta,” bunyi pernyataan resmi Vatikan yang dikutip dari Catholic News Agency.
Dampak Bronkitis terhadap Paus Fransiskus
Bronkitis adalah peradangan pada tabung bronkial yang membawa udara ke paru-paru. Penyakit ini menyebabkan batuk, lendir berlebih, serta kesulitan bernapas. Kondisi ini bisa sangat mengganggu, terutama bagi lansia seperti Paus Fransiskus yang kini berusia 88 tahun. Paus memang kerap mengalami masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir. Selain bronkitis, ia juga mengalami gangguan pada lutut yang membuatnya harus menggunakan kursi roda.
Riwayat Kesehatan Paus Fransiskus
Paus Fransiskus beberapa kali mengalami insiden yang berdampak pada kesehatannya. Pada Januari lalu, ia terjatuh di kediamannya di Santa Marta dan mengalami memar di lengan bawah kanannya. Selain itu, pada Desember 2024, ia juga jatuh dari tempat tidurnya yang menyebabkan memar besar di rahang kanan. Insiden ini memperburuk kesehatannya dan membuatnya harus beristirahat lebih lama.
Kondisi Saat Ini
Meski mengalami bronkitis, Paus Fransiskus tetap berusaha menjalankan tugasnya sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik. Namun, pihak Vatikan memastikan bahwa semua kegiatan akan disesuaikan dengan kondisi kesehatannya.
Mengingat usianya yang sudah lanjut, pemantauan kesehatan Paus Fransiskus menjadi prioritas utama. Para dokter terus memantau kondisinya agar ia dapat pulih dan kembali menjalankan tugasnya dengan optimal.Kesehatan Paus menjadi perhatian umat Katolik di seluruh dunia. Banyak pihak yang berharap agar ia segera pulih dan bisa kembali memimpin berbagai kegiatan gereja seperti biasa.
