Kanada Berlakukan Tarif Balasan
celebrithink.com – Presiden AS Donald Trump menerapkan tarif impor yang memicu reaksi keras dari Kanada. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengumumkan bahwa mulai Selasa (04/02), tarif 25 persen akan dikenakan pada barang-barang asal AS.
Kanada menargetkan barang-barang AS senilai 155 miliar dolar. Selain tarif, pemerintah Kanada juga mempertimbangkan kebijakan tambahan di sektor perdagangan mineral penting. Langkah ini bertujuan melindungi kepentingan ekonomi mereka dari dampak kebijakan Trump.
Meksiko Tidak Tinggal Diam
Meksiko juga mengambil langkah serupa. Presiden Claudia Sheinbaum menginstruksikan Menteri Ekonomi Meksiko untuk mengenakan tarif pada produk AS. Di platform X, Sheinbaum menolak tuduhan Gedung Putih yang menyebut Meksiko bersekutu dengan kelompok kriminal. Meski tegas menolak tuduhan itu, ia tetap membuka peluang kerja sama dan dialog dengan AS.
China Ajukan Pengaduan ke WTO
China tidak tinggal diam menghadapi tarif dari AS. Juru bicara Kementerian Perdagangan China menyatakan bahwa negara itu akan mengambil tindakan balasan yang sesuai. Selain itu, China juga berencana mengajukan pengaduan ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Meski belum merinci langkah spesifik, Beijing menegaskan komitmennya melindungi kepentingan perdagangan nasional.
Risiko Ekonomi dari Kebijakan Trump
Donald Trump memutuskan mengenakan tarif 10 persen pada semua impor dari China. Sementara itu, tarif 25 persen diterapkan untuk impor dari Kanada dan Meksiko.
Ekonom memperingatkan bahwa kebijakan ini bisa berdampak buruk bagi ekonomi AS dan mitra dagangnya. Meksiko, yang merupakan mitra dagang terbesar AS, bisa mengalami perlambatan ekonomi. Sebagian besar ekspor Meksiko bergantung pada pasar AS, dan kebijakan ini bisa mengancam lapangan pekerjaan.
Industri Otomotif Terimbas
Kebijakan tarif Trump juga berdampak pada produsen mobil Jerman. Banyak perusahaan otomotif seperti VW, Audi, dan BMW memiliki pabrik di Meksiko untuk memasok pasar AS.
Dengan meningkatnya tarif, biaya produksi akan naik dan bisa menyebabkan kenaikan harga mobil di AS. Hal ini dapat mengurangi daya saing produk Eropa di pasar Amerika.
Dampak bagi Kanada dan China
Kanada adalah mitra dagang utama AS, dengan nilai perdagangan hampir satu triliun dolar. Tarif baru bisa menyebabkan harga barang Kanada lebih mahal dan berisiko merugikan produsen di sana.
Bagi China, tarif ini semakin menekan ekonomi yang sudah melambat. Meski Beijing berusaha memperluas pasar ekspor, AS tetap menjadi tujuan utama bagi banyak produk China. Harga barang di AS juga diperkirakan akan naik akibat kebijakan ini.
Trump Ancam Uni Eropa
Tidak hanya Kanada, Meksiko, dan China, Uni Eropa juga harus bersiap menghadapi tarif AS. Trump menyatakan bahwa Uni Eropa memperlakukan AS secara tidak adil dan mengalami defisit perdagangan yang besar. Ia mengancam akan mengambil langkah signifikan terhadap Uni Eropa, meski belum merinci tindakan spesifik. Selama masa kepemimpinannya sebelumnya, Trump sering menggunakan tarif sebagai senjata dalam negosiasi perdagangan.
Sengketa dagang AS dengan mitra dagangnya semakin memanas. Kanada, Meksiko, dan China telah merespons dengan tindakan balasan. Kebijakan ini berisiko memicu ketidakstabilan ekonomi global, dengan dampak besar bagi industri otomotif, perdagangan energi, dan harga barang konsumsi di AS.