Polisi Kejar Pelaku Penusukan Sandy Permana

Pict by Instagram

Celebrithink.com – Polisi Kejar Pelaku Penusukan Aktor Sandy Permana

Penusukan terhadap aktor laga Sandy Permana di Cibarusah, Bekasi, menggegerkan publik. Pelaku yang dikenal dengan julukan “Limbad” diduga melarikan diri. Polisi kini terus memburu pelaku yang memiliki ciri fisik mencolok.

Ciri-Ciri Pelaku Telah Diketahui

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, menyebutkan bahwa polisi telah mengantongi ciri-ciri pelaku. Berdasarkan keterangan warga sekitar, pelaku yang dipanggil “Limbad” memiliki rambut gimbal, bertato, dan dikenal pendiam. Informasi ini menjadi modal penting untuk mempermudah proses pencarian.

Hubungan Pelaku dan Sandy Permana

Pelaku yang bernama asli Nanang Irawan, sebelumnya tinggal bertetangga dengan Sandy Permana. Seorang warga setempat, Bambang Prayitno, menyebut Nanang sempat bekerja sebagai kru film. Beberapa tahun lalu, Nanang pindah ke kompleks yang sama namun berbeda gang.

Hubungan Sandy dan pelaku memburuk setelah cekcok yang terjadi dalam rapat warga. Menurut istri korban, Ade Andriani, konflik dipicu teguran Sandy terhadap pelaku yang mengonsumsi minuman keras. Ketegangan ini diduga menjadi latar belakang insiden tragis tersebut.

Penusukan Sandy Permana dan Kronologi Penemuan

Sandy ditemukan bersimbah darah di pinggir Jalan Cibarusah, Bekasi, pada Minggu pagi (12/1). Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa aktor laga sinetron Misteri Gunung Merapi 3 ini tidak dapat diselamatkan. Kejadian ini membuat warga setempat terguncang.

Upaya Polisi Mengejar Pelaku

Polisi terus berupaya mencari keberadaan Nanang alias “Limbad”. Segala kemungkinan, termasuk pelaku kabur ke luar daerah, tengah diselidiki. Diharapkan, pelaku segera tertangkap agar kasus ini mendapat titik terang.

Konflik yang Berujung Tragis

Peristiwa ini mengingatkan kita pentingnya menyelesaikan konflik secara damai. Teguran kecil yang berkembang menjadi perselisihan bisa berujung fatal. Semoga kasus ini menjadi pembelajaran agar masyarakat lebih bijak dalam menghadapi perbedaan pendapat.

Populer video

Berita lainnya