Chalista Ellysia, mantan anggota JKT48, belakangan menjadi sorotan publik setelah dugaan plagiasi tugas kuliah yang melibatkan namanya. Kasus ini muncul setelah seorang netizen mengklaim bahwa tugas kuliah miliknya telah dipakai tanpa izin oleh Chalista. Lalu, bagaimana kronologi dari kasus yang kini tengah ramai diperbincangkan ini?
Chalista Ellysia Sugianto lahir pada 1 Maret 2006 di Sidoarjo, Jawa Timur. Ia memulai kariernya di dunia hiburan dengan menjadi anggota JKT48 pada Desember 2019. Namun, pada Januari 2021, ia resmi graduate dari grup idol tersebut. Meski tidak sempat menjadi anggota utama, Chalista tetap aktif di dunia hiburan sebagai aktris sinetron dan film setelah kepergiannya dari JKT48.
Kariernya juga meliputi dunia modeling, di mana ia pernah menjadi finalis Duta Putri Wisata Cilik di tahun 2015. Pada 2017, ia ikut audisi untuk JKT48 dan akhirnya diterima. Namun, tidak hanya kariernya di dunia hiburan yang menarik perhatian, Chalista juga aktif di dunia akademis.
Sayangnya, nama Chalista kini tercemar dengan tuduhan plagiasi. Sebuah unggahan dari akun Twitter @naufanzhafarrel mengklaim bahwa Chalista telah menyalin tugas kuliah miliknya. Menanggapi hal ini, Chalista mengaku akan memberikan penjelasan mengenai dugaan tersebut. Ia juga mengajak netizen yang menuduhnya untuk bertemu langsung, karena merasa klarifikasi melalui chat tidak akan efektif.
Chalista menjelaskan bahwa ia mendapat file tugas tersebut dari rekannya sebagai referensi pengerjaan. Ia mengaku tidak berniat melakukan plagiasi dan merasa dirinya justru menjadi korban dalam masalah ini. Namun, pihak netizen yang melaporkan tersebut merasa terancam oleh para fans Chalista yang memberikan ancaman setelah kasus ini viral.
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut, dan hingga kini, kejelasan mengenai tuduhan plagiasi ini belum ditemukan. Masyarakat berharap kasus ini bisa segera diselesaikan dengan cara yang benar agar tidak merugikan pihak manapun.
Semoga masalah ini dapat diselesaikan dengan adil dan tidak ada pihak yang dirugikan, baik Chalista maupun pihak yang mengajukan tuduhan.