Kesuksesan adalah hasil dari niat, usaha keras, dan sikap pantang menyerah. Kisah Zhang Hongchao, pendiri Mixue Ice Cream & Tea, adalah bukti nyata bahwa siapa pun dapat meraih keberhasilan, termasuk seorang mahasiswa biasa.
Awal Perjalanan Zhang Membangun Usaha
Zhang Hongchao, lahir di Zhengzhou, Henan, China, pada tahun 1977. Di usia 21 tahun, ia adalah mahasiswa Universitas Keuangan dan Ekonomi Henan yang bekerja paruh waktu di kios minuman untuk membantu keluarganya yang hidup sederhana. Dengan modal pinjaman sebesar 4.000 yuan dari neneknya, ia memulai bisnis es serut kecil-kecilan. Dengan peralatan seadanya, termasuk mesin es serut rakitan sendiri, ia menjual berbagai rasa es serut dan es krim di gerai kecilnya.
Namun, usaha ini menemui kendala. Penjualan meningkat pesat saat musim panas, tetapi sepi pembeli saat musim dingin. Akibatnya, Zhang harus menutup gerai pertamanya. Tidak putus asa, ia membuka toko baru bernama Mixue Bingcheng atau “istana salju yang manis” pada tahun 1999.
Inovasi dan Titik Balik Kesuksesan
Pada 2006, Zhang melihat peluang bisnis dari tren es krim berbentuk kerucut telur yang populer di Zhengzhou. Ia memutuskan untuk menjual es krim berkualitas dengan harga hanya 2 yuan, jauh lebih murah dari kompetitor. Strategi ini berhasil menarik banyak pelanggan hingga antrean panjang terbentuk di tokonya.
Kesuksesan ini mendorong Zhang membuka waralaba pada tahun 2007. Pada 2008, ia telah memiliki 180 gerai, dan dengan kerja sama strategis, Mixue terus berkembang menjadi salah satu waralaba terbesar di China. Kini, Mixue memiliki lebih dari 21.000 gerai di China dan telah melebarkan sayapnya ke 12 negara, termasuk Indonesia, Jepang, dan Australia.
Mixue di Indonesia
Mixue mulai hadir di Indonesia pada 2020 dengan gerai pertama di Bandung. Rasanya yang lezat dan harganya yang terjangkau membuatnya cepat populer. Harga murah ini didukung oleh sistem produksi internal Mixue yang menggunakan bahan-bahan lokal, sehingga menekan biaya impor. Pada 2023, produk Mixue telah dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), meningkatkan kepercayaan konsumennya di Tanah Air.
Zhang Hongchao: Dari Mahasiswa ke Miliarder
Menurut Forbes, kekayaan Zhang Hongchao kini mencapai USD 1,2 miliar (sekitar Rp 18,67 triliun). Perjalanan Zhang adalah bukti bahwa dengan kerja keras dan inovasi, mimpi besar bisa terwujud bahkan dari langkah kecil.