Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungan kerjanya di Uni Emirat Arab (UEA) dengan sambutan luar biasa dari Presiden UEA, Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), pada Sabtu (23/11). Kehadirannya disambut dengan dentuman meriam, iring-iringan pasukan berkuda, hingga barisan unta yang berjajar di sepanjang jalan menuju Istana Kepresidenan Qasr Al Watan.
Rangkaian penyambutan ini berlangsung megah, dimulai dari perjalanan iring-iringan mobil kepresidenan bernuansa putih. Saat tiba di pelataran Istana, suara meriam kembali menggema, menandai kedatangan Prabowo dan rombongan. MBZ pun langsung menyambutnya dengan hangat begitu pintu kendaraan dibuka, menciptakan suasana penuh keakraban antara kedua pemimpin negara.
Setibanya di dalam Istana Qasr Al Watan, sambutan hangat berlanjut dengan kehadiran anak-anak sekolah yang mengibarkan bendera merah putih dan bendera UEA. Tak hanya itu, jajaran pasukan kehormatan dengan iringan musik marching band turut memeriahkan momen ini. Dalam suasana khidmat, Prabowo juga memberi hormat kepada pasukan yang berbaris rapi menyambutnya.
Kunjungan ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga diisi dengan pertemuan bilateral yang dihadiri oleh sejumlah pejabat penting. Mendampingi Prabowo, ada Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, hingga Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam memperkuat hubungan strategis dengan UEA di berbagai sektor.
Kehangatan dan kemeriahan penyambutan ini menjadi simbol eratnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan UEA. Dengan suasana yang penuh hormat dan persahabatan, kunjungan Prabowo ini diharapkan membuka peluang baru untuk kerja sama yang lebih erat di masa depan.