Ardhito Pramono, musisi dengan segudang karya, kembali jadi sorotan bukan karena lagunya, tapi kisah asmaranya yang belum usai. Sejak resmi berpisah dari Jeanneta Sanfadelia pada 2023, Ardhito mengaku hatinya masih terjebak masa lalu. Dalam sebuah wawancara di Kemang, Jakarta Selatan, ia terang-terangan menyatakan keinginannya untuk rujuk dengan sang mantan.
“Namanya penyesalan ya datangnya belakangan. Gue masih berharap bisa balik lagi,” ungkapnya dengan nada penuh kerinduan. Tak hanya di depan kamera, Ardhito juga bercerita bahwa pagi-paginya sering diwarnai tangisan karena rasa rindu yang mendalam.
Namun, sebagai musisi, ia memilih mengolah rasa sakit itu menjadi karya. Kisah hidupnya yang penuh warna, baik senang maupun pahit, menjadi inspirasi dalam lagu-lagunya. Hal ini membuat penggemarnya merasa lebih dekat, karena setiap lirik seolah menyuarakan pengalaman nyata yang emosional.
Di beberapa penampilannya di panggung, Ardhito kerap berbagi cerita tentang hidupnya sebagai duda. Meski mencoba tegar, sorot matanya sering kali mengisyaratkan ada luka yang belum sepenuhnya sembuh. Namun, Ardhito percaya bahwa seni dan musik adalah terapi terbaik untuk melewati masa sulit.
Kisah Ardhito ini mengingatkan kita bahwa patah hati adalah bagian tak terhindarkan dari hidup. Meski tak mudah, melanjutkan hidup dengan cara yang kreatif, seperti mengolah emosi menjadi karya, bisa menjadi jalan keluar yang menenangkan. Siapa tahu, dari rasa sakit itu, Ardhito melahirkan lagu yang nantinya menjadi hits besar.
Kita tak pernah tahu bagaimana akhir cerita cinta mereka, tapi yang jelas, Ardhito terus berjuang dengan caranya sendiri, menciptakan harmoni dari tiap nada kehidupan yang ia lalui.