Mantan aktris sinetron Tukang Bubur Naik Haji, Mega Putri Aulia, menyampaikan permintaan emosional melalui akun Instagram pribadinya, @tehmegaaulia, pada Kamis (21/11/2024). Dalam video tersebut, Mega menangis tersedu-sedu, meminta agar sinetron lawas yang menampilkan dirinya tidak lagi ditayangkan ulang.
Mega, yang kini dikenal sebagai pendakwah, menyampaikan alasannya dengan jelas. Ia merasa penayangan ulang sinetron tersebut dapat menjadi dosa jariah, baik untuk dirinya maupun keluarganya. Dalam video itu, ia mengatakan, “Saya dulu belum menutup aurat, tapi sekarang saya sudah hijrah.”
Mega secara khusus menyebut beberapa stasiun televisi, seperti RCTI dan SCTV, agar tidak menyiarkan ulang sinetron yang pernah dibintanginya. Ia berharap pihak terkait menghormati prinsip hijrahnya dan memahami dampak penayangan ulang terhadap dirinya. “Tolong jangan tayangkan lagi, itu bisa jadi dosa jariah buat saya dan orang tua saya,” ujar Mega dengan suara penuh harap.
Dalam unggahan tersebut, Mega menegaskan bahwa karya lawasnya, termasuk sinetron Tukang Bubur Naik Haji, tidak lagi sesuai dengan prinsip hidupnya saat ini. Ia tidak ingin auratnya yang dulu terbuka dilihat oleh orang yang bukan mahram. “Saya sudah tobat, tolong dimengerti,” tambahnya.
Unggahan ini mendapatkan beragam respons dari warganet. Banyak yang mendukung langkah Mega, mengapresiasi keberaniannya menjaga prinsip hijrah. Namun, ada juga yang menyoroti tantangan hukum terkait hak siar dan kebijakan penayangan ulang, yang biasanya sudah diatur dalam kontrak kerja.
Kini, setelah berhijrah, Mega dikenal sebagai pendakwah yang aktif berbagi pesan keagamaan. Keputusannya untuk berhijrah membawa perubahan besar dalam hidupnya, termasuk pandangan terhadap karya-karya masa lalunya.