Timnas Belanda harus puas berbagi poin saat melawan Bosnia dalam laga UEFA Nations League. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Bilino Polje, Rabu (20/11) dini hari WIB, berakhir imbang 1-1. Belanda sempat unggul lebih dulu melalui Brian Brobbey di babak pertama, namun gol balasan Ermedin Demirovic memastikan hasil seri.
Belanda membuka keunggulan pada menit ke-24 lewat sundulan Brobbey. Bermula dari umpan silang Noa Lang dari sisi kiri, Brobbey berhasil menaklukkan penjaga gawang Bosnia, Martin Zlomislic, dengan sundulan akurat. Setelah gol tersebut, permainan berjalan alot, dan skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Belanda terus menekan pertahanan Bosnia. Namun, Bosnia berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-67 melalui Demirovic. Gol ini tercipta setelah tembakan Edin Dzeko yang ditepis oleh Mark Flekken. Bola rebound jatuh ke jalur Demirovic yang menyundulnya ke sudut bawah gawang.
Setelah gol penyeimbang, kedua tim saling menciptakan peluang. Namun, hingga peluit akhir dibunyikan, tak ada tambahan gol yang tercipta. Hasil ini membuat Belanda tetap berada di posisi kedua klasemen akhir League A Grup 3 dengan sembilan poin dari enam laga. Sementara itu, Bosnia menempati posisi terbawah dengan hanya dua poin.
Belanda menunjukkan dominasi penguasaan bola di awal laga. Peluang pertama tercipta di menit ketujuh melalui tembakan Stefan de Vrij, tetapi masih dapat diamankan oleh Zlomislic. Meski demikian, Bosnia tampil solid dalam bertahan dan memanfaatkan peluang dengan efektif.
Susunan pemain kedua tim menunjukkan strategi berbeda. Belanda mengandalkan kombinasi pemain muda dan senior, sementara Bosnia bertumpu pada pengalaman Edin Dzeko sebagai motor serangan. Pergantian pemain di kedua kubu tidak cukup memberikan dampak signifikan untuk mengubah hasil pertandingan.
Dengan hasil ini, Belanda gagal mendekati Jerman yang kokoh di puncak klasemen dengan 16 poin. Bosnia pun harus menerima kenyataan terdegradasi dari League A. Laga ini menunjukkan tantangan bagi Belanda untuk lebih konsisten menghadapi tim dengan pertahanan solid seperti Bosnia.