Pada peringatan Hari Pancasila, kericuhan terjadi di Event Pancasila Run Day 2024. Sekitar 500 peserta protes karena hadiah yang diterima tidak sesuai harapan. Event ini diselenggarakan oleh Event Organizer (EO) Keringat Abadi.
Pantauan dari BengkuluNews menunjukkan bahwa peserta mengeluhkan ketua panitia. Mereka merasa tidak ada kejelasan dan koordinasi dari panitia. Hal ini menyebabkan kekacauan dalam pelaksanaan lomba.
Ahmad Robiansyah, atlet dari Lubuklinggau, mengungkapkan kekecewaannya. Menurutnya, hadiah yang diberikan tidak sesuai ekspektasi. Ia mencatat bahwa panitia membagikan uang dalam amplop secara sembunyi-sembunyi. Selain itu, tidak ada styrofoam untuk juara.
Senada dengan itu, atlet Padang bernama Alamsyah juga berkomentar. Ia menilai pemberian hadiah tidak layak dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan peserta. Biaya yang dikeluarkan mencakup ongkos keberangkatan, pendaftaran, makanan, dan penginapan.
Husni, pelatih atlet maraton dari Kepahiang, menambahkan kekecewaan peserta. Ia menjelaskan bahwa pendaftaran sebesar Rp150.000 per orang belum termasuk biaya lainnya. Namun, hadiah yang diterima tidak sesuai dengan harapan.
Event Pancasila Run Day 2024 dihadiri peserta dari berbagai daerah. Beberapa daerah yang berpartisipasi antara lain Padang, Lubuklinggau, dan Riau. Kericuhan ini berawal dari ketidaksesuaian hadiah yang diterima peserta.
Boni Fasius, ketua panitia dari EO Keringat Abadi, menjelaskan situasi tersebut. Menurutnya, panitia telah berusaha maksimal untuk menyediakan hadiah terbaik. Ia merasa hadiah yang diberikan sudah sesuai dengan pengumuman.
Berikut data hadiah yang diberikan kepada peserta:
- Kategori maraton 5K master (senior): 150
- 5K putra-putri: 150
- 7 kilometer: 180
- 10 kilometer: 200
Jumlah pemenang untuk kategori 10 kilometer adalah:
- Putra: 400, 200, 100
- Putri: 300, 200, 100
Sedangkan untuk kategori 5 kilometer, hadiah untuk putra-putri adalah 200, 100, 50. Untuk 7K, hadiah putra-putri adalah 250, 200, 150. Kategori master mendapatkan hadiah 150, 100, 50.
Peserta berharap ke depannya panitia lebih memperhatikan kejelasan hadiah dan komunikasi.