Kita semua memiliki masalah yang sama, yakni terjerumus ke dalam dosa, menjadi lemah saat menghadapi hal-hal yang kita inginkan, dan kita semua rentan terhadap hal ini karena ini adalah kondisi manusia.
Apakah Allah akan mengampuni dosa kita, jika kita terus-menerus terjerumus ke dalam dosa dan bagaimana cara kita memohon ampun? Ini adalah masalah yang sangat umum yang pernah kita alami, jadi Anda tidak sendirian. Jangan putus asa, Allah akan mengampuni semua dosa, dan yang harus Anda lakukan adalah kembali kepada Allah dengan bertaubat. Ambil langkah-langkah sederhana berikut untuk memohon ampunan:
- Ulangi tindakan Tawbah (bertobat) dan teruslah mencari ampunan dengan optimisme, ketahuilah bahwa Allah adalah Yang Maha Penyayang
- Mintalah kepada Allah untuk membantu Anda menghindari dosa itu dan mencari alternatif yang halal
Ayat Al-Qur’an berikut ini akan menenangkan Anda untuk mengetahuinya, sebagaimana yang Dia Yang Maha Penyayang katakan kepada kita:
“Katakanlah: Hai hamba-hamba-Ku, yang telah melampaui batas terhadap diri mereka sendiri (dengan berbuat dosa), janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah, sesungguhnya Allah mengampuni semua dosa, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” Surah Zumor, 53
Faktanya adalah bahwa semua manusia jatuh ke dalam dosa bahkan ketika mereka tidak menginginkannya. Kita adalah orang-orang yang penuh keinginan, mengejar kekayaan, hubungan, dan semua kemewahan dan keglamoran yang ditawarkan dunia.
Namun, Allah adalah pencipta Anda. Allah tahu bahwa kita akan berisiko jatuh ke dalam dosa karena keinginan kita dan itulah sebabnya Dia Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang menunjukkan jalan keluar kepada kita.
Cara Menghentikan Diri dari Berdosa
Jika Anda membuat niat yang tulus dan bertekad untuk meninggalkan dosa, maka Allah akan mengampuni Anda tanpa sedikit pun keraguan seperti yang akan Anda lihat dalam kisah berikut. Namun, Anda harus membuat komitmen mutlak untuk meninggalkan dosa. Lihatlah, kita semua terkadang bisa lemah dan takut akan jatuh ke dalam dosa itu lagi, tetapi Allah telah memberi kita kekuatan dalam keputusan kita saat kita berkomitmen pada keputusan tersebut.
Jadi intinya adalah Anda harus berkomitmen untuk mengubah situasi, lingkungan, atau keadaan agar benar-benar berkomitmen. Karena jika Anda tidak membuat komitmen ini, Anda tidak menipu Allah, Anda hanya menipu diri sendiri. ANDA BISA MELAKUKANNYA, percayalah pada diri sendiri. Bila Anda melakukan dosa, ikutilah nasihat Rasulullah (saw) yang bersabda:
“Bertakwalah kepada Allah di mana pun Anda berada dan ikutilah keburukan dengan kebaikan, karena keburukan itu akan menghapusnya dan akan mendatangkan kebaikan bagi manusia.” Jadi, takutlah kepada Allah adalah hal yang pertama.
Kita dapat mengambil hikmah dari hadis Rasulullah (SAW) ini. Kata Arab yang digunakan di sini adalah Taqwa, yang memiliki makna yang lebih luas daripada sekadar takut. Namun bagi kita dalam konteks ini, takutlah.
Jika Anda takut kepada Allah, takut ditinggalkan sendirian dan kehilangan perlindungan Allah, maka ini sangat ampuh sebagai pencegah, menghentikan kita dari melakukan dosa tersebut. Pahamilah bahwa setiap dosa yang kita lakukan akan ada akibat yang buruk.
Lakukan Kebaikan
Ketahuilah bahwa jika Anda telah terjerumus dalam dosa, maka segeralah lakukan Kebaikan. Sesuatu yang akan diridhai Allah karena Rasulullah memberi tahu kita bahwa jika kita melakukan ini dalam keadaan menyesal dan memohon ampun, maka ini akan menghapus perbuatan buruk.
Itulah situasi yang luar biasa, Anda melakukan dosa yang mendorong Anda untuk melakukan kebaikan yang mengakibatkan Allah mengampuni Anda, menghapus perbuatan buruk dan menggantinya dengan perbuatan baik. Jadi, apa yang awalnya buruk, berakhir baik. Yang harus Anda lakukan adalah menindaklanjuti perbuatan buruk itu dengan perbuatan baik.