Chef Devina Kritik Shopee soal Buku Bajakan

Pict by Instagram

Chef Devina Hermawan, lulusan MasterChef Indonesia, meluapkan kekesalannya di media sosial terkait pembajakan buku karyanya. Buku tersebut dijual secara ilegal di platform e-commerce Shopee. Melalui akun X pribadinya, Devina mengkritik keras Shopee karena membiarkan buku bajakannya dijual tanpa tindakan tegas.

Dalam unggahannya, Devina menyoroti beberapa penjual, seperti ebook.store, Kin Kan by 100 digital, dan Code Art, yang menjual buku bajakan miliknya dengan harga sangat murah, mulai dari Rp1.800 hingga Rp2.960. Penjual ini bahkan berhasil meraih rating 4,9 bintang dengan lebih dari 595 buku terjual.

Devina merasa kondisi ini sangat merugikan para penulis dan penerbit yang bergantung pada penjualan buku asli. Ia menyarankan agar Shopee memperbaiki sistemnya dan mempertimbangkan sistem perpustakaan online gratis atau berlangganan dengan pembagian royalti yang adil.

Shopee, sebagai salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia, seharusnya lebih bertanggung jawab dalam menjaga ekosistem jual beli yang sehat. Pada tahun 2023, Shopee mencatat transaksi senilai Rp347 triliun, termasuk dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) seperti penulis lokal yang bergantung pada penjualan karya-karya mereka.

Devina juga menyinggung tanggapan dari Handhika, salah satu petinggi Shopee, yang menurutnya menunjukkan bahwa direksi Shopee terlalu sibuk untuk memantau masalah Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Ia merasa Shopee belum serius menangani pelanggaran ini, meskipun di Singapura, negara asal Shopee, penjualan buku bajakan dapat dicegah di platform mereka.

Chef Devina berharap Christin Djuarto, Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, dapat menunjukkan komitmen yang lebih kuat dalam menangani masalah pelanggaran HAKI. Kasus ini kembali mengingatkan pentingnya perlindungan terhadap karya intelektual dan peran platform besar dalam menjaga integritas pasar mereka. Pembajakan buku di e-commerce bukanlah masalah baru, namun kasus Chef Devina ini menjadi sorotan yang memicu kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan hak cipta.

Populer video

Berita lainnya