Pelatih Fiorentina, Raffaele Palladino, menganggap hasil imbang 0-0 melawan Empoli adalah ‘dua poin yang hilang, bukan satu yang diperoleh.’ Ia meminta timnya untuk mengembangkan mentalitas kemenangan. Di bawah arahan pelatih baru ini, Fiorentina hanya mencatat satu kemenangan dari tujuh pertandingan, dengan enam imbang dan satu kekalahan di Serie A dan Liga Konferensi.
Masalah lama kembali muncul dalam pertandingan Derby Tuscan ini. Fiorentina tidak dapat memberikan ancaman nyata kepada kiper Devis Vasquez. Palladino mengungkapkan, “Saya berharap lebih di sektor serangan. Kami kurang tajam dalam umpan terakhir dan dalam duel-duel.” Ia menambahkan bahwa tim seharusnya bisa lebih tak terduga dan memenangkan lebih banyak pertarungan individu.
Palladino mengakui, “Tim telah berjuang keras dan menunjukkan semangat pengorbanan. Kami bertahan dengan solid melawan tim yang belum terkalahkan musim ini. Saya merasa ini adalah dua poin yang hilang, mengingat semua usaha yang telah dilakukan. Kami harus lebih ambisius dan mengembangkan mentalitas kemenangan dalam pertandingan-pertandingan ini. Dengan sedikit lebih, kami bisa memenangkan pertandingan hari ini.”
Albert Gudmundsson mencetak dua gol dalam debutnya dan mengamankan satu-satunya kemenangan tim, namun pada pertandingan ini ia mendapatkan kesempatan pertama sebagai starter. Tim beralih ke formasi 4-2-3-1. “Saya menyukai kedua sistem, baik tiga maupun empat di belakang. Namun, prinsip dan mentalitas adalah yang terpenting,” lanjut Palladino.
Ia menekankan pentingnya tim mengenali dan menerapkan prinsip-prinsip tersebut, terlepas dari sistem taktis yang digunakan. “Hari ini kami bermain dengan 4-2-3-1 dan menunjukkan fluiditas yang baik. Kami sebelumnya bermain dengan tiga dan kemudian beralih ke empat di babak kedua. Secara keseluruhan, saya puas dengan perkembangan tim.”
Moise Kean berjuang keras untuk merebut bola dan menciptakan peluang, namun penyelesaiannya kurang memuaskan. Ketika ditanya apakah Kean lebih cocok berpasangan dengan striker tertentu, Palladino menjawab, “Moise bisa bermain sebagai penyerang tengah dalam trident, atau dengan dua winger dan seorang trequartista seperti Gudmundsson. Dia bisa bekerja sama dengan siapa saja.”
Pelatih menilai Kean adalah pemain yang baik dan bertekad untuk membawanya ke Fiorentina. “Dia tumbuh dari pertandingan ke pertandingan. Secara fisik, dia sangat kuat, sementara secara teknis dia semakin membaik dan memiliki sikap yang hebat. Musim ini, kami telah menciptakan banyak peluang dan mencetak banyak gol. Namun, hari ini kami kekurangan sedikit determinasi dan ketajaman dalam umpan terakhir.”