Penyidikan KPK, Mantan Gubernur Kalimantan Terlibat Korupsi

Pict by CNN

Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita dokumen Izin Usaha Pertambangan (IUP) saat menggeledah rumah mantan Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak. Penggeledahan ini berlangsung pada malam 23 September. Dugaan korupsi berkaitan dengan pengurusan IUP selama Awang menjabat gubernur dalam dua periode, yaitu 2008-2013 dan 2013-2018.

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, mengonfirmasi barang bukti yang ditemukan. Ia menjelaskan bahwa bukti tersebut berkaitan dengan dokumen pengurusan izin usaha pertambangan. Pada 26 September, KPK telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Namun, Asep dan Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, belum mengungkapkan identitas tersangka.

Proses penyidikan saat ini masih berlangsung, dan identitas serta jabatan tersangka belum bisa diumumkan. Berdasarkan informasi yang beredar, tiga tersangka yang dimaksud memiliki inisial AFI, DDWT, dan ROC. KPK juga telah mencegah ketiga tersangka tersebut bepergian ke luar negeri selama enam bulan. Pencegahan ini diatur dalam Surat Keputusan KPK Nomor 1204 tertanggal 24 September 2024.

Tindakan pencegahan bertujuan untuk memudahkan penyidik KPK dalam melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Tessa menegaskan bahwa larangan bepergian ini berkaitan dengan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi. Korupsi tersebut melibatkan penerimaan hadiah atau janji dalam pengurusan IUP di wilayah Kalimantan Timur.

Dengan penetapan tersangka dan penyitaan dokumen, KPK berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini. Investigasi yang dilakukan KPK diharapkan bisa membuka lebih banyak informasi mengenai praktik korupsi dalam pengurusan izin di sektor pertambangan. KPK terus berupaya menegakkan hukum demi kepentingan publik dan menjaga integritas sektor pertambangan di Indonesia.

Dari kasus ini, masyarakat diharapkan lebih waspada terhadap potensi korupsi, terutama dalam pengurusan izin usaha yang sering menjadi celah penyalahgunaan wewenang. KPK berharap proses hukum yang berjalan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku korupsi di masa mendatang.

Populer video

Berita lainnya

Manfaat Daun Katuk untuk Ibu Menyusui, Meningkatkan Produksi ASI dan Kesehatan

Manfaat Daun Katuk untuk Ibu Menyusui, Meningkatkan Produksi ASI dan

Berpelukan dan Pengaruh Psikologis, Menyingkap Manfaat Emosional dari Pelukan

Berpelukan dan Pengaruh Psikologis, Menyingkap Manfaat Emosional dari Pelukan

WhatsApp Hentikan Dukungan di Tiga iPhone Lama pada 2025

WhatsApp Hentikan Dukungan di Tiga iPhone Lama pada 2025

Selangor FC Juara Turnamen Mini RCTI Premium Sports Usai Kalahkan Persija Jakarta

Selangor FC Juara Turnamen Mini RCTI Premium Sports Usai Kalahkan

Napoli Pesta Gol, Bungkam Bologna 3-0 di Kandang

Napoli Pesta Gol, Bungkam Bologna 3-0 di Kandang

Chand Kelvin Bersiap Melepas Predikat Presiden Jomblo Setelah Menikahi Dea Sahirah pada 7 Juli 2024

Chand Kelvin Bersiap Melepas Predikat Presiden Jomblo Setelah Menikahi Dea

7 Tanda Menyedihkan Tunangan Anda Bukanlah Orang yang Tepat Untuk Anda

7 Tanda Menyedihkan Tunangan Anda Bukanlah Orang yang Tepat Untuk

Terlalu Banyak Makan Nangka, Ternyata Ada Efeknya

Terlalu Banyak Makan Nangka, Ternyata Ada Efeknya

Tips Mengajarkan Anak agar Sayang terhadap Binatang

Tips Mengajarkan Anak agar Sayang terhadap Binatang

Pegawai Protes, Menteri Dikti Saintek Dianggap Arogan

Pegawai Protes, Menteri Dikti Saintek Dianggap Arogan

Manfaat Daun Katuk untuk Ibu Menyusui, Meningkatkan Produksi ASI dan Kesehatan

Manfaat Daun Katuk untuk Ibu Menyusui, Meningkatkan Produksi ASI dan

Berpelukan dan Pengaruh Psikologis, Menyingkap Manfaat Emosional dari Pelukan

Berpelukan dan Pengaruh Psikologis, Menyingkap Manfaat Emosional dari Pelukan

WhatsApp Hentikan Dukungan di Tiga iPhone Lama pada 2025

WhatsApp Hentikan Dukungan di Tiga iPhone Lama pada 2025

Selangor FC Juara Turnamen Mini RCTI Premium Sports Usai Kalahkan Persija Jakarta

Selangor FC Juara Turnamen Mini RCTI Premium Sports Usai Kalahkan

Napoli Pesta Gol, Bungkam Bologna 3-0 di Kandang

Napoli Pesta Gol, Bungkam Bologna 3-0 di Kandang

Chand Kelvin Bersiap Melepas Predikat Presiden Jomblo Setelah Menikahi Dea Sahirah pada 7 Juli 2024

Chand Kelvin Bersiap Melepas Predikat Presiden Jomblo Setelah Menikahi Dea

7 Tanda Menyedihkan Tunangan Anda Bukanlah Orang yang Tepat Untuk Anda

7 Tanda Menyedihkan Tunangan Anda Bukanlah Orang yang Tepat Untuk

Terlalu Banyak Makan Nangka, Ternyata Ada Efeknya

Terlalu Banyak Makan Nangka, Ternyata Ada Efeknya

Tips Mengajarkan Anak agar Sayang terhadap Binatang

Tips Mengajarkan Anak agar Sayang terhadap Binatang

Pegawai Protes, Menteri Dikti Saintek Dianggap Arogan

Pegawai Protes, Menteri Dikti Saintek Dianggap Arogan

Manfaat Daun Katuk untuk Ibu Menyusui, Meningkatkan Produksi ASI dan Kesehatan

Manfaat Daun Katuk untuk Ibu Menyusui, Meningkatkan Produksi ASI dan

Berpelukan dan Pengaruh Psikologis, Menyingkap Manfaat Emosional dari Pelukan

Berpelukan dan Pengaruh Psikologis, Menyingkap Manfaat Emosional dari Pelukan