Kanker Hati: Penyebab, Gejala, dan Cara Perawatan

Pict by: Unsplash

Kanker hati, atau hepatocellular carcinoma (HCC), adalah salah satu jenis kanker yang berkembang di hati. Hati adalah organ penting dalam tubuh yang berfungsi untuk memproses nutrisi, menghasilkan protein, dan mengeliminasi racun. Kanker hati dapat mempengaruhi fungsi hati secara signifikan dan sering kali sulit dideteksi pada tahap awal. Memahami penyebab, gejala, dan perawatan kanker hati adalah langkah penting dalam mengelola dan mencegah penyakit ini.

Penyebab Kanker Hati

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terkena kanker hati, antara lain:

  1. Hepatitis B dan C: Infeksi kronis dengan virus hepatitis B atau C adalah penyebab utama kanker hati. Virus ini dapat merusak hati dan meningkatkan risiko pengembangan sel kanker.
  2. Sirosis Hati: Sirosis adalah kerusakan hati yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk konsumsi alkohol berlebihan, penyakit hati berlemak non-alkohol, dan penyakit autoimun. Sirosis meningkatkan risiko kanker hati karena jaringan hati yang rusak dapat berkembang menjadi sel kanker.
  3. Penyakit Hati Berlemak Non-Alkohol (NAFLD): Kondisi ini melibatkan penumpukan lemak di hati tanpa adanya konsumsi alkohol. NAFLD dapat berkembang menjadi sirosis dan meningkatkan risiko kanker hati.
  4. Konsumsi Alkohol Berlebihan: Minum alkohol secara berlebihan dapat merusak hati dan meningkatkan risiko terjadinya sirosis serta kanker hati.
  5. Paparan Aflatoksin: Aflatoksin adalah racun yang diproduksi oleh jamur tertentu dan dapat ditemukan pada makanan yang terkontaminasi, seperti kacang-kacangan dan jagung. Paparan jangka panjang terhadap aflatoksin dapat meningkatkan risiko kanker hati.
  6. Faktor Genetik: Riwayat keluarga dengan kanker hati atau kondisi genetik tertentu juga dapat meningkatkan risiko.

Gejala Kanker Hati

Kanker hati sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Namun, seiring dengan perkembangan penyakit, beberapa gejala yang mungkin muncul termasuk:

  1. Nyeri Perut: Nyeri di bagian kanan atas perut atau punggung bawah bisa menjadi tanda kanker hati.
  2. Penurunan Berat Badan: Kehilangan berat badan tanpa sebab yang jelas bisa menjadi indikasi adanya masalah serius, termasuk kanker hati.
  3. Kelelahan: Rasa lelah yang berkepanjangan atau tidak wajar dapat terjadi pada orang dengan kanker hati.
  4. Kuning pada Kulit dan Mata (Ikterus): Kanker hati dapat menyebabkan penumpukan bilirubin dalam darah, yang mengakibatkan kulit dan mata berwarna kuning.
  5. Pembengkakan Perut: Pembengkakan atau pembesaran perut bisa disebabkan oleh penumpukan cairan atau tumor.
  6. Nafsu Makan Menurun: Penurunan nafsu makan atau perasaan penuh setelah makan hanya sedikit makanan.
  7. Muntah Darah atau Feses Berwarna Hitam: Ini bisa menjadi tanda adanya pendarahan dalam saluran pencernaan yang berkaitan dengan kanker hati.

Cara Perawatan Kanker Hati

Perawatan kanker hati bergantung pada stadium kanker, kondisi kesehatan umum pasien, dan beberapa faktor lainnya. Pilihan perawatan meliputi:

  1. Bedah:
    • Hepatektomi: Operasi untuk mengangkat bagian hati yang terkena kanker atau seluruh hati jika memungkinkan. Ini biasanya hanya mungkin jika kanker terdeteksi pada stadium awal dan hati masih berfungsi dengan baik.
    • Transplantasi Hati: Mengganti hati yang sakit dengan hati sehat dari donor. Ini dapat menjadi pilihan jika kanker tidak menyebar di luar hati dan pasien memenuhi kriteria untuk transplantasi.
  2. Terapi Lokalisasi:
    • Ablasi: Prosedur yang menggunakan energi panas (radiofrekuensi) atau dingin (cryotherapy) untuk menghancurkan sel kanker.
    • Embolisasi: Menggunakan bahan kimia atau partikel kecil untuk menyumbat aliran darah ke tumor, sehingga menghentikan pertumbuhan tumor.
  3. Kemoterapi:
    • Kemoterapi Sistemik: Menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker di seluruh tubuh. Ini mungkin tidak selalu efektif untuk kanker hati tetapi dapat digunakan dalam beberapa kasus.
  4. Terapi Targeted:
    • Obat Targeted Therapy: Menggunakan obat-obatan yang menargetkan protein tertentu dalam sel kanker untuk menghambat pertumbuhan tumor.
  5. Imunoterapi:
    • Terapi Imun: Menggunakan obat untuk membantu sistem kekebalan tubuh mengenali dan menyerang sel kanker.
  6. Perawatan Paliatif:
    • Fokus pada perawatan untuk mengelola gejala dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Ini meliputi pengelolaan nyeri, dukungan emosional, dan bantuan dengan masalah gizi.

Kesimpulan

Kanker hati adalah penyakit serius yang memerlukan perhatian medis segera. Memahami penyebab, gejala, dan pilihan perawatan dapat membantu dalam deteksi dini dan pengelolaan kanker hati. Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami gejala yang mencurigakan atau memiliki faktor risiko kanker hati, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk diagnosis dan perawatan yang tepat. Pemeriksaan rutin dan gaya hidup sehat juga dapat membantu mengurangi risiko dan meningkatkan hasil pengobatan.

Populer video

Berita lainnya

Ini 4 Cara Mempertahankan Fokusmu saat Membaca Buku

Ini 4 Cara Mempertahankan Fokusmu saat Membaca Buku

Hindari 4 Hal Berikut ketika Kamu Menjadi Pemimpin Diskusi

Hindari 4 Hal Berikut ketika Kamu Menjadi Pemimpin Diskusi

Ini yang Harus Dilakukan Kalau Laptop Kamu Mati Tiba-Tiba

Ini yang Harus Dilakukan Kalau Laptop Kamu Mati Tiba-Tiba

Penerapan MRPN untuk Optimalisasi Pembangunan Daerah

Penerapan MRPN untuk Optimalisasi Pembangunan Daerah

Hetty Koes Endang Sebut Anak-Anaknya Rindukan Ini saat Bulan Ramadhan

Hetty Koes Endang Sebut Anak-Anaknya Rindukan Ini saat Bulan Ramadhan

Kecil-Kecil Kaya Nutrisi, Kenali Kandungan dari Buah Ceri yang Baik untuk Tubuh

Kecil-Kecil Kaya Nutrisi, Kenali Kandungan dari Buah Ceri yang Baik

Berdamai dengan Virgoun, Inara Rusli Yakin Tenri Ajeng juga Bakal Ikut Cabut Laporan Polisi

Berdamai dengan Virgoun, Inara Rusli Yakin Tenri Ajeng juga Bakal

Mengintip Kekinian di Kantin Sekolah, Jajanan Favorit Generasi Z

Mengintip Kekinian di Kantin Sekolah, Jajanan Favorit Generasi Z

Pernah Dengar Istilah Writer’s Block? Ini yang Sering Dialami Para Penulis

Pernah Dengar Istilah Writer’s Block? Ini yang Sering Dialami Para

Donald Trump Angkat Miliarder Jadi Menteri Keuangan

Donald Trump Angkat Miliarder Jadi Menteri Keuangan

Ini 4 Cara Mempertahankan Fokusmu saat Membaca Buku

Ini 4 Cara Mempertahankan Fokusmu saat Membaca Buku

Hindari 4 Hal Berikut ketika Kamu Menjadi Pemimpin Diskusi

Hindari 4 Hal Berikut ketika Kamu Menjadi Pemimpin Diskusi

Ini yang Harus Dilakukan Kalau Laptop Kamu Mati Tiba-Tiba

Ini yang Harus Dilakukan Kalau Laptop Kamu Mati Tiba-Tiba

Penerapan MRPN untuk Optimalisasi Pembangunan Daerah

Penerapan MRPN untuk Optimalisasi Pembangunan Daerah

Hetty Koes Endang Sebut Anak-Anaknya Rindukan Ini saat Bulan Ramadhan

Hetty Koes Endang Sebut Anak-Anaknya Rindukan Ini saat Bulan Ramadhan

Kecil-Kecil Kaya Nutrisi, Kenali Kandungan dari Buah Ceri yang Baik untuk Tubuh

Kecil-Kecil Kaya Nutrisi, Kenali Kandungan dari Buah Ceri yang Baik

Berdamai dengan Virgoun, Inara Rusli Yakin Tenri Ajeng juga Bakal Ikut Cabut Laporan Polisi

Berdamai dengan Virgoun, Inara Rusli Yakin Tenri Ajeng juga Bakal

Mengintip Kekinian di Kantin Sekolah, Jajanan Favorit Generasi Z

Mengintip Kekinian di Kantin Sekolah, Jajanan Favorit Generasi Z

Pernah Dengar Istilah Writer’s Block? Ini yang Sering Dialami Para Penulis

Pernah Dengar Istilah Writer’s Block? Ini yang Sering Dialami Para

Donald Trump Angkat Miliarder Jadi Menteri Keuangan

Donald Trump Angkat Miliarder Jadi Menteri Keuangan

Ini 4 Cara Mempertahankan Fokusmu saat Membaca Buku

Ini 4 Cara Mempertahankan Fokusmu saat Membaca Buku

Hindari 4 Hal Berikut ketika Kamu Menjadi Pemimpin Diskusi

Hindari 4 Hal Berikut ketika Kamu Menjadi Pemimpin Diskusi