Lamine Yamal baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-17 pada 13 Juli lalu. Di usianya yang masih sangat muda, ia berhasil membawa Timnas Spanyol melaju ke final Euro 2024 dengan prestasi yang mengesankan.
Yamal menjadi tulang punggung La Furia Roja dengan mencatatkan tiga assist, jumlah terbanyak dibandingkan pemain lainnya. Pada semifinal melawan Prancis, Yamal mencetak gol saat usianya 16 tahun dan 362 hari, menjadikannya pencetak gol termuda dalam sejarah Euro. Ia juga menjadi pemain termuda yang tampil di babak semifinal turnamen besar, memecahkan rekor Pele yang bermain di semifinal Piala Dunia 1958 pada usia 17 tahun 244 hari.
Kesuksesan Yamal tidak datang begitu saja. Ia mengungkapkan bahwa keterampilan sepak bolanya diasah sejak kecil saat bermain di jalanan bersama teman-temannya. “Dari jalanan, dari bermain dengan teman-teman saya. Dari situlah ide untuk melihat ke satu arah dan keluar ke arah yang lain berasal. Di situlah Anda belajar,” kata Yamal, dikutip dari Marca.
Lamine Yamal tumbuh dalam keluarga sederhana. Ibunya pernah menjadi sukarelawan di klub La Torreta di Barcelona. Saat itu, Inocente Diez, pemain La Torreta, merekomendasikan Yamal untuk masuk ke akademi. Namun, sebelum bergabung dengan La Torreta, bakat Yamal terpantau oleh pencari bakat La Masia, yang kemudian memberinya beasiswa.
“Saya menghabiskan lebih banyak waktu di luar rumah. Setiap kali saya menginjakkan kaki di jalan, itu untuk bermain sepak bola. Pengalaman ini akan selalu saya ingat,” kata Yamal.
Kini, Yamal menjadi salah satu pemain sepak bola profesional yang membela timnas Spanyol. Ia digadang-gadang sebagai penerus Lionel Messi di akademi Barcelona berkat bakat dan potensinya yang luar biasa. Spanyol akan menghadapi Inggris untuk memperebutkan gelar juara di Olympiastadion Berlin. Jika menang, Spanyol akan meraih gelar Euro keempatnya, mengukuhkan status sebagai Raja Eropa dengan gelar terbanyak.
Selain penampilannya di atas lapangan, Yamal juga menarik perhatian dengan foto bayinya bersama Lionel Messi yang viral. Foto ini semakin menegaskan betapa besarnya harapan yang disematkan pada Yamal sebagai bintang masa depan sepak bola.