Jangan Membuang Korek Gas Sembarangan! Ini Hal-Hal yang WajibKamu Tahu Sebelum Membuangnya

Pict by: Unsplash

Korek gas adalah salah satu alat yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk menyalakan rokok, kompor, lilin, maupun keperluan lainnya. Namun, setelah gas di dalam korek habis atau korek tersebut tidak berfungsi lagi, penting untuk membuangnya dengan cara yang benar. Korek gas yang tidak terpakai mengandung bahan kimia yang bisa berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan jika tidak dikelola dengan baik. Berikut adalah panduan cara membuang korek gas yang sudah tidak terpakai dengan aman dan ramah lingkungan.

1. Pastikan Korek Gas Kosong

Sebelum membuang korek gas, pastikan bahwa korek tersebut benar-benar kosong dari gas. Korek gas yang masih berisi dapat meledak atau terbakar jika terpapar panas atau tekanan. Untuk memeriksa, cobalah menyalakan korek beberapa kali sampai benar-benar tidak ada api atau suara gas yang keluar. Jika korek masih mengandung gas, buanglah sisa gas dengan cara menekan pemantiknya di tempat yang aman dan jauh dari sumber api.

2. Pisahkan dari Sampah Lain

Setelah yakin korek gas kosong, pisahkan korek dari sampah rumah tangga biasa. Korek gas mengandung bahan logam dan plastik yang tidak boleh dibuang sembarangan. Jika memungkinkan, letakkan korek gas dalam wadah terpisah yang aman sebelum membawanya ke tempat pembuangan.

3. Cari Pusat Daur Ulang atau Pembuangan Bahan Berbahaya

Banyak kota memiliki fasilitas khusus untuk mendaur ulang atau membuang barang-barang yang mengandung bahan berbahaya, seperti korek gas. Cari tahu apakah ada pusat daur ulang atau pembuangan bahan berbahaya di daerahmu. Kamu dapat menghubungi dinas kebersihan atau lingkungan setempat untuk informasi lebih lanjut.

4. Gunakan Program Pengumpulan Limbah Rumah Tangga Berbahaya

Beberapa daerah memiliki program pengumpulan limbah rumah tangga berbahaya yang dilakukan secara berkala. Program ini sering kali menerima barang-barang seperti baterai, cat, dan korek gas. Manfaatkan program ini untuk memastikan korek gas yang tidak terpakai dibuang dengan cara yang aman.

5. Daur Ulang Materialnya

Jika tidak ada fasilitas khusus di daerahmu, pertimbangkan untuk mendaur ulang material korek gas. Beberapa bagian korek gas, seperti logam dan plastik, bisa didaur ulang jika dipisahkan dengan benar. Hubungi pusat daur ulang setempat untuk mengetahui apakah mereka menerima komponen korek gas.

6. Edukasi Diri dan Orang Lain

Penting untuk menyadari bahaya yang ditimbulkan oleh korek gas yang dibuang sembarangan dan menyebarkan informasi ini kepada orang lain. Edukasi diri dan orang di sekitarmu tentang cara membuang korek gas yang benar agar lingkungan kita tetap terjaga.

Membuang korek gas yang sudah tidak terpakai memerlukan perhatian khusus untuk menghindari bahaya bagi lingkungan dan kesehatan. Pastikan korek gas kosong, pisahkan dari sampah lain, cari fasilitas daur ulang atau pembuangan bahan berbahaya, dan manfaatkan program pengumpulan limbah rumah tangga berbahaya. Dengan cara ini, kamu bisa berkontribusi pada pengelolaan limbah yang lebih baik dan menjaga lingkungan tetap bersih dan aman.

Populer video

Berita lainnya

Aurelie Moeremans Alami Kecelakaan di Amerika Serikat

Aurelie Moeremans Alami Kecelakaan di Amerika Serikat

Bridestory Fair 2023 Tawarkan Solusi bagi Calon Pengantin yang Ingin Menikah

Bridestory Fair 2023 Tawarkan Solusi bagi Calon Pengantin yang Ingin

Strategi Keuangan Buat Anak Muda, Ini Panduan Awal Mulai Investasi dari Nol

Strategi Keuangan Buat Anak Muda, Ini Panduan Awal Mulai Investasi

Gunakan Komunikasi yang Efektif saat Konflik dengan Pasangan

Gunakan Komunikasi yang Efektif saat Konflik dengan Pasangan

Mengenal Jeff Bezos, dari Penjual Buku Online Menjadi Raja E-commerce

Mengenal Jeff Bezos, dari Penjual Buku Online Menjadi Raja E-commerce

Gimana sih, Caranya Atur Intensitas Olahraga Biar Nggak Kelewat Keras? Simak di Artikel Ini

Gimana sih, Caranya Atur Intensitas Olahraga Biar Nggak Kelewat Keras?

Aplikasi Musik Paling Populer Buat Putar Lagu Terbaru

Aplikasi Musik Paling Populer Buat Putar Lagu Terbaru

Rekor Tak Terkalahkan Timnas U-20 Terhenti oleh Thailand

Rekor Tak Terkalahkan Timnas U-20 Terhenti oleh Thailand

Apa Bedanya Hero, Anti-Hero, dan Villain?

Apa Bedanya Hero, Anti-Hero, dan Villain?

E-Learning: Cara Asyik Belajar di Mana Saja dan Kapan Saja

E-Learning: Cara Asyik Belajar di Mana Saja dan Kapan Saja

Aurelie Moeremans Alami Kecelakaan di Amerika Serikat

Aurelie Moeremans Alami Kecelakaan di Amerika Serikat

Bridestory Fair 2023 Tawarkan Solusi bagi Calon Pengantin yang Ingin Menikah

Bridestory Fair 2023 Tawarkan Solusi bagi Calon Pengantin yang Ingin

Strategi Keuangan Buat Anak Muda, Ini Panduan Awal Mulai Investasi dari Nol

Strategi Keuangan Buat Anak Muda, Ini Panduan Awal Mulai Investasi

Gunakan Komunikasi yang Efektif saat Konflik dengan Pasangan

Gunakan Komunikasi yang Efektif saat Konflik dengan Pasangan

Mengenal Jeff Bezos, dari Penjual Buku Online Menjadi Raja E-commerce

Mengenal Jeff Bezos, dari Penjual Buku Online Menjadi Raja E-commerce

Gimana sih, Caranya Atur Intensitas Olahraga Biar Nggak Kelewat Keras? Simak di Artikel Ini

Gimana sih, Caranya Atur Intensitas Olahraga Biar Nggak Kelewat Keras?

Aplikasi Musik Paling Populer Buat Putar Lagu Terbaru

Aplikasi Musik Paling Populer Buat Putar Lagu Terbaru

Rekor Tak Terkalahkan Timnas U-20 Terhenti oleh Thailand

Rekor Tak Terkalahkan Timnas U-20 Terhenti oleh Thailand

Apa Bedanya Hero, Anti-Hero, dan Villain?

Apa Bedanya Hero, Anti-Hero, dan Villain?

E-Learning: Cara Asyik Belajar di Mana Saja dan Kapan Saja

E-Learning: Cara Asyik Belajar di Mana Saja dan Kapan Saja

Aurelie Moeremans Alami Kecelakaan di Amerika Serikat

Aurelie Moeremans Alami Kecelakaan di Amerika Serikat

Bridestory Fair 2023 Tawarkan Solusi bagi Calon Pengantin yang Ingin Menikah

Bridestory Fair 2023 Tawarkan Solusi bagi Calon Pengantin yang Ingin