Sejak virus corona masuk ke Indonesia, Diah Ayu Ashari alias Abash sudah tidak lagi membesuk Lucinta Luna, kekasihnya di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.
“Terakhir besuk sebelum pandemi Covid-19,” ucap Abash saat dijumpai di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (30/9).
Untuk itu saat persidangan Lucinta Luna memasuki babak akhir, Abash datang untuk mendukung sang kekasih. Walaupun Lucinta Luna hanya menghadiri persidangan lewat virtual dan tetap berada di dalam rutan, Abash tetap datang.
Majelis hakim akhirnya mengganjar Lucinta Luna dengan hukuman penjara 1,5 tahun dan denda 10 juta subsider satu bulan penjara atas kesalahan yang sudah dilakukannya.
Abash pun mendukung keputusan Lucinta Luna lantaran menerima putusan tersebut dan tak mau melakukan banding. Namun rasa rindu tetap dirasakan Abash pada sang kekasih.
“Sudah enam bulan tidak besuk. Kalau ditanya kangen, ya kangen,” kata Abash.
Walau tidak bertemu secara langsung, komunikasi lewat telefon tetap terjalin diantara keduanya. Seperti diketahui, di dalam rutan Lucinta Luna maupun tahanan lain diperbolehkan berkomunikasi lewat telepon.
“Disana (Rutan Pondok Bambu) ada warung telepon. Kalau kangen, dia telepon. Kalau saya nggak bisa kontak dia. Setiap hari dia yang telepon,” tutup Abash.
