Celebrithink.com – wanita memiliki gairah sekdual yang berbeda. Ada yang memiliki gairah seksual tinggi, namun ada pula yang cenderung rendah. Ketika gairah menurun dan tidak seperti biasanya, ini menandakan Anda sedang mengalami libido rendah.
Perubahan gairah wanita bisa disebabkan beberapa kondisi. Bahkan, perubahan ini bisa disertai beberapa gejala seperti perubahan pola tidur, perubahan emosional hingga penambahan berat badan.
Guna mengembalikan gairah wanita dan menciptakan kepuasan saat berhubungan intim dengan pasangan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Melansir laman Alodokter, simak penjelasan berikut ini.
Perubahan hormon
Perubahan kadar hormon adalah penyebab utama menurunnya gairah wanita. Kondisi ini biasanya terjadi pada masa menopause, kehamilan, dan menyusui.
Pada masa menopause, kadar hormon estrogen di tubuh wanita akan turun dan menyebabkan berkurangnya produksi cairan pelumas alami vagina. Hal ini kemudian bisa mengakibatkan hubungan seks menjadi terasa menyakitkan dan membuat gairah seksual wanita menurun.
Gaya hidup tidak sehat
Gaya hidup tidak sehat, seperti merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, dan menggunakan obat-obat terlarang, dapat menurunkan gairah wanita. Kebiasaan sering begadang atau kurang tidur dan berat badan berlebihan juga dapat menyebabkan perubahan gairah wanita.
Masalah dengan pasangan
Memiliki masalah dengan pasangan tidak bisa dianggap remeh karena memengaruhi gairah seksual. Contoh masalahnya seperti:
- Tidak merasa bahagia dengan pasangan dan kehilangan ketertarikan
- Kurangnya komunikasi mengenai kebutuhan seksual dengan pasangan
- Adanya konflik atau masalah yang belum terselesaikan, misalnya perselingkuhan yang dilakukan pasangan
Efek samping obat-obatan
Ada beberapa jenis obat bisa menyebabkan perubahan gairah wanita. Jenis obat itu misalnya antidepresan, antikejang, obat penenang, dan obat kemoterapi.
Selain itu, pil KB juga bisa menurunkan gairah wanita, karena efeknya bisa mengurangi jumlah hormon androgen yang bertugas mengatur gairah seksual. Hal ini dibuktikan oleh sebuah penelitian yang menyatakan bahwa pengguna pil KB cenderung lebih sulit terangsang dan kurang bergairah secara seksual.
Pascaoperasi
Semua operasi yang berhubungan dengan perubahan bentuk payudara atau kelamin bisa menyebabkan turunnya gairah pada wanita. Selain itu, operasi terkadang dapat memengaruhi persepsi serta kepercayaan diri seorang wanita, sehingga gairah seksual mereka menurun.
Penyakit atau kondisi medis tertentu
Ketika kelelahan, wajar saja bila wanita merasa kurang bergairah untuk berhubungan seksual. Namun, berkurangnya gairah seksual yang terjadi dalam waktu lama dan disertai gejala lain bisa saja menandakan adanya penyakit tertentu.
Beberapa penyakit yang dapat menurunkan gairah wanita adalah kanker, diabetes, penyakit jantung, gangguan tiroid, anemia, PCOS, penyakit ginjal, dan gangguan saraf.
Keadaan psikologis
Penurunan gairah seksual bagi wanita tidak hanya disebabkan oleh permasalahan fisik, tetapi juga keadaan psikologis. Beberapa kondisi psikologis yang dapat menyebabkan perubahan gairah wanita seperti depresi, kepercayaan diri yang rendah, stres berat, hingga pengalaman seksual tidak menenangkan.