Ini Aktivitas Fisik Ringan yang Mudah Dilakukan Setiap Hari

Jalan Pagi
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – WHO mendefinisikan aktivitas fisik sebagai gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang membutuhkan energi. Sementara itu, aktivitas fisik ringan didefinisikan dengan kegiatan yang hanya memerlukan sedikit tenaga dan tidak menyebabkan perubahan dalam pernapasan.

Aktivitas fisik ringan sendiri hanya mengeluarkan energi kurang dari 3,5 kkal per menitnya. Meskipun termasuk kegiatan fisik yang ringan, ternyata ada banyak manfaat yang bisa Anda peroleh saat melakukannya. Melansir laman hellosehat, berikut ini beberapa contoh aktivitas fisik ringan yang mudah dilakukan setiap hari.

Jalan santai

Sebuah riset dari dalam Journal of epidemiology (2015) mencoba mengamati manfaat rutin berjalan kaki terhadap peningkatan kesehatan lansia. Penelitian ini dilakukan terhadap 1.239 pria yang tergabung di dalam komunitas usia 64 – 65 tahun.

Hasil penelitian menunjukkan baik untuk pria tanpa penyakit kritis maupun pria dengan penyakit kritis, berjalan 1 – 2 jam setiap hari berpotensi menurunkan risiko kematian.

Mengerjakan pekerjaan rumah

Pekerjaan membersihkan rumah seperti menyapu, mengepel, atau mencuci baju bisa dikategorikan sebagai aktivitas fisik ringan. Aktivitas ini juga memiliki dampak positif pada kesehatan.

Hal ini ditunjukkan dalam ulasan ilmiah dari BMC public health (2013) yang meneliti pengaruh aktivitas fisik dari pekerjaan rumah terhadap total aktivitas fisik mingguan. Hasil penelitian menunjukkan kalau pekerjaan rumah dapat membakar kalori dan mengencangkan otot.

Latihan peregangan

Seiring bertambahnya umur, otot dan sendi biasanya akan semakin tidak fleksibel. Dengan rutin melakukan peregangan, hal ini akan membantu tubuh bergerak lebih leluasa.

Sebaliknya, apabila jarang melakukan peregangan, otot-otot tubuh akan memendek dan mudah kencang. Hal ini mengakibatkan melemahnya kekuatan otot sehingga otot berkontraksi sepenuhnya saat Anda bergerak.

Melukis atau menggambar

Melukis dan menggambar selain tergolong sebagai aktivitas fisik ringan juga bermanfaat untuk menurunkan stres dan kecemasan. Dalam sebuah makalah di Journal of American Art Therapy Association (2016), sekelompok peneliti mengukur kadar kortisol dari 39 orang dewasa yang sehat. Kortisol sendiri adalah hormon yang mengatur tubuh untuk merespons stres.

Mereka menemukan bahwa 45 menit menggambar dan melukis bersama terapis seni berpotensi untuk menurunkan kadar kortisol.

Bekerja di meja berdiri

Orang yang sering duduk setiap hari berisiko lebih tinggi mengalami diabetes dan penyakit jantung. Selain itu, duduk sepanjang waktu membakar kalori sangat sedikit dan lebih mudah meningkatkan berat badan atau risiko obesitas.

Meja berdiri pada dasarnya adalah meja yang memungkinkan Anda untuk berdiri dengan nyaman saat bekerja. Meja ini dapat diatur ketinggiannya baik untuk duduk maupun berdiri.

Sebuah ulasan ilmiah mencoba mengamati apakah bekerja sambil berdiri akan mengubah efisiensi bekerja di kantor. Penelitian melakukan uji coba terkontrol secara acak dengan 60 peserta pria berusia 18 – 35 tahun. Hasil menunjukkan menggunakan meja berdiri selama 4 jam setiap hari cenderung meningkatkan suasana hati dan energi.

Populer video

Berita lainnya