Celebrithink.com – Pubertas merupakan masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa secara seksual. Kondisi ini terjadi karena pengaruh hormon yang memicu berbagai perubahan pada bentuk tubuh. Pada anak laki-laki, pubertas umumnya akan terjadi saat usia 9–14 tahun. Lantas apa saja ciri-ciri pubertas pada anak laki-laki? Melansir laman alodokter, berikut penjelasannya.
Mimpi basah
Hal ini menjadi ciri-ciri pubertas yang kerap terjadi pada anak laki-laki. Mimpi basah atau ejakulasi yang terjadi saat sedang tidur sangat wajar terjadi, karena anak laki-laki yang pubertas mulai memproduksi lebih banyak hormon testosteron dan menghasilkan sperma.
Ukuran penis dan testis membesar
Selain mimpi basah, peningkatan kadar hormon testosteron dalam tubuh juga membuat perubahan ukuran testis dan penis menjadi makin besar. Hal ini juga disertai dengan munculnya rambut pada area kemaluannya.
Perubahan bentuk tubuh
Pubertas pada anak laki-laki ditandai dengan perubahan bentuk tubuh, seperti makin tinggi, berat badan bertambah, bahu lebih lebar, dan tampak lebih berotot.
Tumbuh rambut pada ketiak dan wajah
Anak laki-laki pubertas juga akan mengalami pertumbuhan rambut pada area ketiak dan wajah seperti dagu, pipi, atau atas bibir. Tak hanya itu, rambut pada area kaki dan lengan juga umumnya menjadi lebih tebal dan gelap.
Perubahan suara
Ini terjadi karena perubahan ukuran laring atau saluran udara di tenggorokan yang merupakan tempat pita suara berada. Perubahan ukuran ini akan memicu pita suara lebih panjang dan tebal. Dengan begitu, suaranya pun menjadi lebih berat.
Mulai muncul jerawat
Saat mengalami pubertas, kelenjar minyak anak laki-laki cenderung lebih aktif. Karenanya anak laki-laki kerap mengalami kulit berjerawat. Untuk mencegah hal ini terjadi, sebaiknya jaga kesehatan kulit dengan mencuci muka dengan sabun untuk menghilangkan minyak berlebih dan kotoran.
Bau badan
Akibat pengaruh hormon selama pubertas, kelenjar keringat pada laki-laki akan lebih aktif sehingga menghasilkan banyak keringat. Hal ini pun bisa memicu terjadinya bau badan dan kerap menurunkan kepercayaan diri. Untuk mencegahnya, gunakan deodoran atau antiperspiran.