Celebrithink.com – Lada hitam banyak digunakan sebagai penyedap rasa dan pengawet makanan. Selain sebagai penyedap makanan, ternyata masyarakat zaman dahulu juga menggunakan lada hitam sebagai salah satu obat tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Lada hitam memiliki kandungan alkaloid alami yang dikenal dengan piperin. Senyawa ini memiliki peran penting untuk memberikan rasa pedas. Manfaat piperin tidak hanya itu. Dengan bantuan banyak nutrisi lain, lada hitam menjadi salah satu jenis rempah yang sangat berkhasiat untuk kesehatan. Melansir laman halodoc, simak ulasannya.
Mendukung Kesehatan Pencernaan
Lada hitam mengandung sifat antibakteri, antiinflamasi, dan antioksidan yang memberikan perlindungan pada sel di saluran pencernaan. Selain itu, ketiga sifat tersebut juga membantu menjaga kesehatan pada saluran cerna. Bahkan, tak sedikit orang yang menggunakan lada hitam sebagai obat diare tradisional berkat kandungan antibakterinya.
Selain itu, lada hitam juga diyakini bisa membantu pelemasan dinding otot pada usus. Ini membuat rempah tersebut banyak digunakan sebagai obat perut kembung dan nyeri perut karena gas yang menumpuk pada usus. Sedangkan di organ lambung, lada hitam juga memiliki khasiat untuk memberikan stimulasi produksi asam lambung yang sangat penting dalam proses pencernaan makanan.
Mencegah Peradangan
Lada hitam memiliki berbagai senyawa antiperadangan lain selain piperin. Sebut saja beta-caryophyllene dan limonene esensial yang membantu mencegah terjadinya peradangan kronis pada tubuh. Peradangan kronis sendiri merupakan masalah kesehatan yang harus segera mendapatkan penanganan. Sebab, gangguan ini menjadi faktor pemicu banyak kondisi lain, termasuk penyakit jantung, kanker, diabetes, dan peradangan pada sendi.
Baik untuk Otak
Kandungan piperin pada lada hitam ternyata punya manfaat menjaga kesehatan otak. Senyawa ini dikaitkan sebagai obat herbal untuk gejala masalah degeneratif, termasuk penyakit Parkinson dan Alzheimer. Beberapa studi yang dilakukan pada hewan dengan kondisi Alzheimer menunjukkan efektivitas senyawa piperin dalam peningkatan memori.
Selain itu, efek senyawa ini juga ditemukan mengurangi terbentuknya plak amiloid yang berupa gumpalan dengan konsistensi padat dalam otak yang memiliki sifat merusak.
Mengendalikan Kadar Gula Darah
Senyawa piperin yang bekerja sama dengan antioksidan pada rempah satu ini, diyakini dapat meningkatkan kapabilitas hormon insulin dalam mengendalikan kadar gula darah. Tak hanya itu, lada hitam juga disebut dapat mencegah kondisi resistensi insulin. Ini terjadi saat sel maupun jaringan tubuh mengalami kesulitan dalam memakai gula darah untuk energi.
Melawan Pembentukan Sel Kanker
Ini berkat kandungan senyawa piperin dalam lada hitam yang disebut memiliki sifat antikanker. Memang belum dilakukan penelitian terhadap manusia terkait hal tersebut. Tetapi, studi kecil yang dilakukan pada tabung reaksi menunjukkan efektivitas senyawa piperin dalam memperlambat proses penggandaan sel kanker prostat, usus besar, dan payudara.