Celebrithink.com – Kutu rambut memang sangat menjengkelkan. Apalagi, kutu sering menimbulkan rasa gatal pada kulit kepala. Keluhan ini umumnya akan semakin terasa pada malam hari, karena kutu rambut lebih aktif bergerak. Walhasil, kondisi ini pun membuat penderitanya mengalami sulit tidur.
Meski tak memiliki sayap dan hanya berjalan merayap, kutu rambut bisa berpindah dan berkembang biak dengan cepat dari satu kepala ke kepala lain. Orang yang sering kontak erat atau berbagi pakai barang dengan penderita kutu rambut lebih rentan tertular. Nah, melansir laman alodokter, berikut ini beberapa cara penularan kutu rambut yang perlu Anda ketahui.
Kontak langsung dengan kutu rambut
Penyebab paling umum seseorang tertular kutu rambut adalah kontak langsung antara pemilik rambut sehat dengan pemilik rambut yang berkutu. Pada anak-anak, penularan bisa terjadi saat mereka bermain bersama atau berpelukan sehingga rentan terjadi kontak dengan kepala anak yang menderita kutu rambut dan memungkinkan penyebaran parasit tersebut.
Penggunaan barang secara bersamaan
Penggunaan barang tertentu untuk kepala secara bersamaan atau bergantian juga dapat meningkatkan risiko penularan kutu rambut. Barang yang dimaksud adalah sisir, ikat rambut, handuk, helm, topi, bantal, atau pita rambut.
Pemakaian benda di fasilitas umum
Penularan kutu rambut juga bisa terjadi di tempat-tempat umum, seperti kolam renang atau gym. Hal ini kembali dikaitkan dengan penggunaan barang secara bersamaan atau bergantian, misalnya topi renang atau alat tertentu di pusat kebugaran yang telah terkontaminasi kutu rambut.
Penularan dari penyimpanan baju
Penggunaan lemari yang sama untuk menyimpan pakaian bersama dengan pakaian seseorang yang menderita kutu rambut juga bisa membuat kutu lebih mudah berpindah.
