Celebrithink.com – Mengalami kecemasan adalah suatu hal yang wajar. Kecemasan adalah sistem alarm tubuh agar anda menjadi lebih waspada. Meski normal, kecemasan bisa hadir pada waktu yang tidak tepat dan menimbulkan reaksi berlebihan dan tidak terkendali.
Namun menurut sebuah studi yang dipublikasikan pada jurnal Behaviour Research and Therapy, mengubah kecemasan menjadi energi dan pikiran positif dapat mengurangi kecemasan. Dilansir dari laman helloSEHAT, berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghilangkan dan mengubah kecemasan menjadi energi positif.
Pahami emosi anda
Telapak tangan berkeringat, perut kram, jantung berdetak kencang, merupakan tanda kecemasan. Gejala ini memiliki kemiripan ketika anda sedang bersemangat dan antusias pada suatu hal. Perbedaannya, saat anda bersemangat dan antusias pada suatu hal, ada perasaan bahagia menyelimuti.
Oleh karena itu, kecemasan dan rasa semangat dimulai dengan cara yang sama. Anda tinggal memutuskan untuk mengarahkan emosi tersebut sebagai hal yang positif atau negatif.
Jangan dulu menenangkan diri
Saat kecemasan muncul, insting pertama yang muncul adalah menenangkan diri. Tapi, terkadang ini bukan cara terbaik karena situasi itu justru bisa membuat stres. Kok bisa? Ya, pasalnya anda memaksa tubuh untuk lebih tenang saat jantung dan adrenalin memompa keras. Ini adalah pekerjaan yang berat dan membuat seseorang cenderung melarikan diri dari perasaan yang tidak nyaman.
Alih-alih menenangkan diri, akan lebih baik jika anda melampiaskan perasaan tersebut secara fisik dengan melakukan kegiatan lain yang menimbulkan semangat. Anda bisa menyalurkan kecemasan tersebut dengan menyanyi, menghitung, atau berbicara. Caranya, yakinkan diri bahwa anda sedang bersemangat.
Hadapi kecemasan sebagai tantangan
Setiap kali merasa cemas, tubuh berada dalam mode “siap” untuk menyelamatkan diri. Ini merupakan respons alami. Ketimbang melarikan diri menuruti rasa cemas, akan lebih baik jika mengubah pola pikir dengan menjadikan hal tersebut sebagai peluang menunjukkan energi positif.
Kecemasan membuat pandanganterhadap suatu hal menjadi menakutkan, berisiko, dan penuh curiga. Itulah saatnya anda mengubah pandangan menjadi sebaliknya, yakni menganggap hal tersebut sebagai peluang, keinginan, dan kemudahan. Dengan begitu, anda bisa menguasai diri dan mengendalikan kecemasan lebih baik.
Bayangkan kesuksesan
Saat cemas, otak cenderung memikirkan berbagai kemungkinan buruk yang akan terjadi. Bukan membuat tenang, hal ini justru membuat kecemasan semakin memburuk. Agar pandangan berubah menjadi lebih positif, otak anda tentu perlu meningkatkan berbagai pikiran positif. Salah satunya, membayangkan kesuksesan yang akhirnya akan diraih.