Dea OnlyFans Terlihat di Aksi Demo ‘Indonesia Gelap’
celebrithink.com – Dea OnlyFans kembali menjadi sorotan publik setelah ikut serta dalam aksi demonstrasi ‘Indonesia Gelap’ pada Jumat (21/2). Dalam aksi tersebut, ia tampak mengenakan pakaian serba hitam lengkap dengan kacamata hitam. Keikutsertaannya menarik perhatian publik karena sebelumnya ia lebih dikenal sebagai sosok kontroversial yang pernah terjerat kasus hukum.
Demo yang berlangsung di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, ini menarik banyak massa. Dea datang dengan membawa mawar merah, yang kemudian ia bagikan kepada peserta aksi. Tindakannya ini dinilai sebagai simbol solidaritas dan harapan terhadap perubahan yang lebih baik bagi Indonesia.
Membagikan Mawar Merah kepada Peserta Aksi
Tidak hanya hadir, Dea juga membagikan mawar merah kepada para demonstran. Aksi ini cukup mencuri perhatian karena tidak banyak peserta yang melakukan hal serupa. Bunga mawar merah sering dikaitkan dengan simbol cinta, keberanian, dan perjuangan. Meskipun tidak memberikan pernyataan lebih jauh, aksinya ini memunculkan berbagai spekulasi di kalangan netizen dan masyarakat yang hadir dalam aksi tersebut.
Dea OnlyFans Tegaskan Tidak Terkait Politik
Seiring dengan viralnya momen kehadiran Dea dalam aksi demo, berbagai spekulasi pun bermunculan. Ada yang menduga bahwa ia memiliki keterkaitan dengan salah satu partai politik atau kelompok tertentu. Namun, melalui Instagram Stories, Dea dengan tegas membantah tuduhan tersebut.
“Hi, everyone, silakan kalian berspekulasi sesuka kalian, tapi yang jelas aku bukan buzzer, aku bukan bagian dari partai, aku tidak mendukung partai apa pun, atau terlibat dengan koalisi politik manapun,” tulisnya dalam unggahan pada Sabtu (22/2).
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa keikutsertaannya dalam aksi demo ini semata-mata didorong oleh hati nurani dan keinginan untuk berbagi. Ia tidak ingin dikaitkan dengan kepentingan politik mana pun dan hanya ingin menyuarakan pendapatnya sebagai warga negara.
Jejak Kasus Dea OnlyFans yang Menghebohkan
Sebelum terlibat dalam aksi demo, nama Dea OnlyFans sudah lebih dulu dikenal luas karena kasus hukum yang menjeratnya. Ia ditangkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya atas dugaan pelanggaran hukum terkait pornografi.
Dea diketahui memperjualbelikan konten foto dan video vulgar miliknya melalui situs berbayar OnlyFans. Hal ini membuatnya dijerat dengan pasal dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) serta Undang-Undang Pornografi. Akibat perbuatannya, ia divonis 10 bulan penjara dan denda sebesar Rp 300 juta, dengan ketentuan subsider 2 bulan kurungan jika tidak mampu membayar denda tersebut.
Marshel Widianto Pernah Terlibat dalam Kasus Dea
Kasus Dea sempat menyeret beberapa nama publik figur, salah satunya komedian Marshel Widianto. Marshel diperiksa polisi sebagai saksi karena diketahui membeli konten vulgar yang dijual oleh Dea. Meski begitu, Marshel tidak dikenakan hukuman karena pihak kepolisian menilai bahwa keterlibatannya hanya sebatas sebagai pembeli tanpa ada unsur penyebarluasan atau produksi konten ilegal.
Kebebasan Dea dari Penjara
Setelah menjalani masa hukumannya, Dea akhirnya dinyatakan bebas murni pada 26 September 2023. Selama berada di balik jeruji besi, ia mengaku banyak merenungkan kehidupannya dan mencoba memperbaiki diri.
Kini, setelah bebas, ia kembali menjadi sorotan dengan aksinya di tengah demonstrasi. Keputusannya untuk ikut serta dalam aksi demo ‘Indonesia Gelap’ menuai beragam reaksi dari masyarakat. Ada yang mengapresiasi keberaniannya, namun tidak sedikit pula yang masih mempertanyakan motif di balik aksinya tersebut.
Dea OnlyFans dan Perjalanannya Pasca-Penjara
Sejak bebas dari penjara, Dea tampaknya berusaha untuk tetap aktif di media sosial. Ia kerap membagikan berbagai kegiatan melalui Instagram dan platform lainnya. Namun, kehadirannya dalam dunia hiburan tidak sebesar sebelumnya.
Banyak yang penasaran dengan langkah selanjutnya yang akan diambil Dea setelah aksi demo ini. Apakah ia akan terus menyuarakan pendapatnya dalam gerakan sosial atau kembali ke dunia yang pernah membesarkan namanya? Hanya waktu yang bisa menjawab.