Perjalanan Karier Jamal Mirdad
celebrithink.com – Jamal Mirdad adalah sosok yang dikenal di dunia hiburan sebagai penyanyi dan aktor senior. Kini, ia kembali melangkah ke dunia politik dengan resmi dilantik sebagai anggota DPR RI untuk periode 2024-2029. Pelantikannya berlangsung dalam Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada 4 Februari 2025.
Pelantikan yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR, Adies Kadir, ini menandai kembalinya Jamal ke panggung politik setelah sempat vakum. Ia menggantikan Sugiono yang kini menjabat sebagai Menteri Luar Negeri. Bagi Jamal, politik bukan dunia yang asing, karena sebelumnya ia telah menjabat sebagai anggota DPR RI selama dua periode, yaitu 2009-2014 dan 2014-2019.
Dari Penyanyi ke Bintang Film Populer
Jamal Mirdad lahir di Kudus, Jawa Tengah, pada 7 Mei 1960. Ia memulai karier sebagai penyanyi pada era 1980-an dan sukses mencuri perhatian publik dengan lagu-lagu hits seperti “Jamilah” dan “Hati Selembut Salju.” Suaranya yang khas membuatnya menjadi salah satu penyanyi pria paling digemari pada masanya.
Tak hanya di musik, Jamal juga merambah dunia akting. Film “Ramadhan dan Ramona,” di mana ia beradu akting dengan istrinya saat itu, Lydia Kandou, semakin mengukuhkan namanya sebagai bintang film papan atas. Kesuksesan ini membuka lebih banyak peluang di dunia hiburan, termasuk menjadi presenter dan bintang iklan.
Menikah dengan Lydia Kandou
Pernikahan Jamal Mirdad dengan aktris Lydia Kandou menarik perhatian publik, terutama karena perbedaan agama yang mereka jalani. Jamal beragama Islam, sementara Lydia Kristen. Meskipun menghadapi tantangan dan perbedaan, pernikahan mereka bertahan selama bertahun-tahun dan dikaruniai empat anak: Nana, Naysila, Kenang, dan Nathana.
Dua anak mereka, Nana dan Naysila, mengikuti jejak orang tuanya di dunia hiburan dan sukses sebagai bintang sinetron. Meskipun akhirnya berpisah, Jamal dan Lydia tetap menjaga hubungan baik demi kebahagiaan anak-anak mereka.
Langkah Jamal di Dunia Politik
Jamal Mirdad mulai terjun ke dunia politik pada 2009 dengan bergabung ke Partai Gerindra. Ia terpilih sebagai anggota DPR RI untuk Daerah Pemilihan Jawa Tengah I dan ditempatkan di Komisi X, yang membidangi pendidikan, kebudayaan, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
Pada periode 2014-2019, ia kembali terpilih dan terus memperjuangkan kepentingan sektor seni dan budaya. Setelah vakum dari politik selama beberapa tahun, Jamal kini kembali ke DPR melalui mekanisme Pergantian Antarwaktu (PAW), menggantikan Sugiono.
Pelantikan sebagai Anggota DPR 2024-2029
Pelantikan Jamal Mirdad sebagai anggota DPR berlangsung dalam Rapat Paripurna pada 4 Februari 2025. Ia dilantik bersama tiga anggota DPR lainnya dari Fraksi Gerindra dan satu dari Fraksi Demokrat. Prosesi pelantikan diawali dengan pengucapan sumpah janji jabatan yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR, Adies Kadir.
Selain Jamal Mirdad, anggota DPR PAW lainnya yang dilantik adalah:
- Mulyadi menggantikan Fadli Zon (Menteri Kebudayaan)
- Aziz Subekti menggantikan Prasetyo Hadi (Menteri Sekretaris Negara)
- Bimantoro Wiyono menggantikan Irfan Yusuf (Kepala Badan Penyelenggara Haji)
Adies Kadir berharap kehadiran mereka bisa memperkuat pelaksanaan tugas konstitusional DPR.
Harapan untuk Karier Politik Jamal Mirdad
Sebagai anggota DPR, Jamal kembali bertugas di Komisi X yang berfokus pada pendidikan, budaya, dan ekonomi kreatif. Dengan latar belakangnya di dunia seni, ia diharapkan bisa memperjuangkan kebijakan yang lebih berpihak pada industri hiburan dan pekerja kreatif.
Kembalinya Jamal ke DPR bukan hanya sekadar mengisi posisi kosong, tetapi juga membawa harapan baru. Banyak pihak menantikan bagaimana kontribusinya kali ini, apakah ia mampu menciptakan perubahan yang lebih besar dibandingkan periode sebelumnya?