Pembatasan Penggunaan Patwal Pejabat Publik di Jakarta

Pict by Pinterest

celebrithink.com – Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mengkritik penggunaan patwal oleh pejabat publik yang dinilai mengganggu kelancaran lalu lintas. Menurut mereka, patwal sebaiknya hanya digunakan oleh Presiden dan Wakil Presiden untuk memastikan keamanan tanpa menambah kemacetan di jalan

Fungsi Penggunaan Patwal yang Terganggu

Patwal pada dasarnya digunakan untuk pengamanan kendaraan penting, seperti konvoi VIP dan kendaraan darurat. Menurut Ketua Umum MTI, Tory Damantoro, pengawalan semestinya memberikan jaminan keamanan, baik untuk kendaraan yang dikawal maupun pengendara lain. Polisi, sebagai pihak yang berwenang, memiliki tugas utama dalam hal pengamanan ini.

“Esensi dari pengawalan adalah memberikan pengamanan. Pihak yang paling berwenang adalah Polri karena pengamanan adalah bagian dari tugas mereka,” ujar Tory dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/1). Patwal berfungsi untuk mengawal kendaraan prioritas seperti pemadam kebakaran, ambulans, dan bantuan kemanusiaan yang membutuhkan perjalanan bebas hambatan.

Dampak Patwal bagi Lalu Lintas

Namun, kondisi lalu lintas Jakarta yang semakin padat semakin memperburuk masalah ini. Jika semua pejabat publik mendapatkan pengawalan patwal, bisa dipastikan kemacetan akan semakin parah. Setiap pejabat yang diprioritaskan hanya akan menambah antrean panjang kendaraan lain di jalan.

Tory mengusulkan agar hanya Presiden dan Wakil Presiden yang mendapatkan patwal untuk mengurangi kemacetan. “Di Jakarta yang sudah penuh sesak, pengawalan sebaiknya dibatasi hanya untuk Presiden dan Wakil Presiden. Pejabat lainnya tidak perlu dikawal seperti mereka,” tambahnya.

Angkutan Umum Sebagai Solusi

Penggunaan patwal juga perlu dipertimbangkan ulang mengingat sistem transportasi publik di Jakarta yang semakin berkembang. Angkutan umum seperti bus, KRL, LRT, dan MRT kini menjangkau hampir seluruh kawasan pemukiman. Dengan demikian, pejabat publik dapat dengan mudah mengakses angkutan umum untuk bepergian tanpa mengganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya.

“Angkutan umum di Jakarta sudah merata, hampir di setiap sudut kota ada halte atau bus stop dalam jarak kurang dari 500 meter. Dengan ketersediaan angkutan umum yang sangat baik, pejabat seharusnya dapat menggunakannya tanpa harus bergantung pada patwal,” jelas Tory.

Mengurangi penggunaan patwal hanya untuk Presiden dan Wakil Presiden dapat meningkatkan kenyamanan dan kelancaran lalu lintas. Dengan keberadaan angkutan umum yang sudah tersebar di seluruh Jakarta, pejabat dan masyarakat umum dapat berperan aktif dalam mengurangi kemacetan. Fokus pada pengawalan yang lebih efisien dan penggunaan transportasi umum dapat menjadi solusi nyata untuk Jakarta yang lebih nyaman.

Populer video

Berita lainnya

Duka Cita di Dunia MMA, Kepergian Rahul Pinem yang Menggemparkan

Duka Cita di Dunia MMA, Kepergian Rahul Pinem yang Menggemparkan

Andika Rosadi Pamit ke Istri Untuk Hadiri Sidang Cerai, Sebut Nisya Ahmad Sedang Sakit

Andika Rosadi Pamit ke Istri Untuk Hadiri Sidang Cerai, Sebut

Rektor UII Tolak Dipanggil dengan Gelar Profesor, Ingin Ciptakan Kultur Akademik yang Sederhana

Rektor UII Tolak Dipanggil dengan Gelar Profesor, Ingin Ciptakan Kultur

Teknologi Neuroplatform, Penggabungan Komputer dan Jaringan Otak Manusia

Teknologi Neuroplatform, Penggabungan Komputer dan Jaringan Otak Manusia

Mengungkapkan Apa yang Paling Ditakuti tentang Hubungan lewat Foto

Mengungkapkan Apa yang Paling Ditakuti tentang Hubungan lewat Foto

Terungkap! Mafia Akses Judi Online Libatkan Pegawai Kominfo

Terungkap! Mafia Akses Judi Online Libatkan Pegawai Kominfo

Inspirasi Kado Wisuda yang Tak Terlupakan, Ide-Ide Brilian untuk Momen Spesial Ini

Inspirasi Kado Wisuda yang Tak Terlupakan, Ide-Ide Brilian untuk Momen

Ini Pentingnya Tidak Bergantung pada Orang Lain

Ini Pentingnya Tidak Bergantung pada Orang Lain

Ini Makanan Tradisional Indonesia yang Cocok untuk Program Diet Anda

Ini Makanan Tradisional Indonesia yang Cocok untuk Program Diet Anda

Ini Tanaman yang Dapat Mengharumkan Rumah Anda

Ini Tanaman yang Dapat Mengharumkan Rumah Anda

Duka Cita di Dunia MMA, Kepergian Rahul Pinem yang Menggemparkan

Duka Cita di Dunia MMA, Kepergian Rahul Pinem yang Menggemparkan

Andika Rosadi Pamit ke Istri Untuk Hadiri Sidang Cerai, Sebut Nisya Ahmad Sedang Sakit

Andika Rosadi Pamit ke Istri Untuk Hadiri Sidang Cerai, Sebut

Rektor UII Tolak Dipanggil dengan Gelar Profesor, Ingin Ciptakan Kultur Akademik yang Sederhana

Rektor UII Tolak Dipanggil dengan Gelar Profesor, Ingin Ciptakan Kultur

Teknologi Neuroplatform, Penggabungan Komputer dan Jaringan Otak Manusia

Teknologi Neuroplatform, Penggabungan Komputer dan Jaringan Otak Manusia

Mengungkapkan Apa yang Paling Ditakuti tentang Hubungan lewat Foto

Mengungkapkan Apa yang Paling Ditakuti tentang Hubungan lewat Foto

Terungkap! Mafia Akses Judi Online Libatkan Pegawai Kominfo

Terungkap! Mafia Akses Judi Online Libatkan Pegawai Kominfo

Inspirasi Kado Wisuda yang Tak Terlupakan, Ide-Ide Brilian untuk Momen Spesial Ini

Inspirasi Kado Wisuda yang Tak Terlupakan, Ide-Ide Brilian untuk Momen

Ini Pentingnya Tidak Bergantung pada Orang Lain

Ini Pentingnya Tidak Bergantung pada Orang Lain

Ini Makanan Tradisional Indonesia yang Cocok untuk Program Diet Anda

Ini Makanan Tradisional Indonesia yang Cocok untuk Program Diet Anda

Ini Tanaman yang Dapat Mengharumkan Rumah Anda

Ini Tanaman yang Dapat Mengharumkan Rumah Anda

Duka Cita di Dunia MMA, Kepergian Rahul Pinem yang Menggemparkan

Duka Cita di Dunia MMA, Kepergian Rahul Pinem yang Menggemparkan

Andika Rosadi Pamit ke Istri Untuk Hadiri Sidang Cerai, Sebut Nisya Ahmad Sedang Sakit

Andika Rosadi Pamit ke Istri Untuk Hadiri Sidang Cerai, Sebut