Cinta Kuya Pilih Jadi Perawat, Berbeda dari Orang Tuanya

Pict by Instagram

Cinta Kuya Fokus Pendidikan, Abaikan Dunia Politik

celebrithink.com – Anak pasangan Uya Kuya dan Astrid Kuya, yaitu Cinta Kuya, memilih jalan hidup yang berbeda dari orang tuanya. Ketika Uya Kuya mencoba terjun ke dunia politik, Cinta justru menegaskan ketidaktertarikannya pada bidang tersebut. Cinta lebih tertarik menjadi perawat.

Dalam percakapan dengan anak-anaknya, Uya bertanya apakah mereka tertarik mengikuti jejaknya. Cinta dengan tegas menolak. Ia lebih memilih untuk fokus pada pendidikan dan pengembangan diri.

Pilihan Karier Cinta yang Tidak Biasa

Uya Kuya mengungkapkan bahwa Cinta memiliki ambisi besar dalam dunia akademik. Ia berencana menyelesaikan pendidikannya hingga tingkat Ph.D di Amerika. Awalnya, Cinta mengambil jurusan film, namun kemudian memutuskan beralih ke psikologi.

Tak berhenti di situ, Cinta menunjukkan ketertarikan baru, yaitu menjadi seorang perawat. “Awalnya aku bingung, tapi dia bilang, ‘Aku mau jadi perawat karena memang suka,'” ujar Uya.

Motivasi Tulus di Balik Pilihan Cinta

Meski banyak orang mengaitkan profesi perawat di Amerika dengan gaji tinggi, Cinta menjelaskan bahwa uang bukanlah motivasi utamanya. Ia ingin mendalami profesi ini dengan niat tulus dan berharap dapat berbagi ilmu yang diperolehnya di Indonesia.

Gaji perawat di Amerika yang mencapai Rp 70-80 juta per bulan memang menggiurkan, namun Cinta lebih fokus pada dampak positif yang bisa ia berikan. Uya Kuya pun mendukung penuh keputusan anaknya.

Kontribusi untuk Indonesia

Cinta Kuya memiliki cita-cita untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan. Ia ingin memberikan kontribusi bagi masyarakat di tanah air melalui ilmu dan pengalaman yang didapatkan selama di luar negeri.

Uya Kuya merasa bangga dengan pilihan anaknya ini. Baginya, keputusan Cinta menunjukkan keberanian untuk mengikuti panggilan hati meskipun berbeda dari jalur yang diambil keluarga.


Cinta Kuya memilih jalan karier yang unik dan penuh makna. Keputusannya menjadi perawat menunjukkan bahwa ia tidak hanya mengejar kesuksesan pribadi, tetapi juga ingin memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Dukungan keluarga menjadi kunci penting dalam perjalanan ini.

Populer video

Berita lainnya