Celebrithink.com – Wisma Habibie dan Ainun yang terletak di Patra Kuningan kini resmi dibuka untuk umum. Dengan pengelolaan langsung oleh keluarga, tempat ini menjadi pilihan menarik untuk berbagai acara, baik keluarga maupun formal. Keputusan ini diambil untuk melanjutkan legacy besar pasangan Habibie dan Ainun, sekaligus membagikan nilai-nilai yang mereka wariskan kepada masyarakat luas.
Wisma Habibie dan Ainun: Tempat Bersejarah dengan Ruangan Unik
Wisma Habibie dan Ainun bukan sekadar bangunan, namun juga penuh dengan kenangan berharga dari kehidupan Presiden RI ketiga, B.J. Habibie, dan istrinya, Ainun. Setelah dibuka untuk umum, tempat ini menjadi lokasi yang bisa digunakan untuk acara penting. Dari acara keluarga hingga pernikahan, Wisma ini menyediakan berbagai fasilitas bersejarah yang tak hanya indah, tetapi sarat makna.
Jembatan Pencerahan: Menyambut Para Pengunjung
Setelah memasuki lobi utama, pengunjung disambut dengan Jembatan Pencerahan, atau Pathway of Enlightenment, yang mengarah menuju Perpustakaan Habibie dan Ainun. Di sini, terdapat lebih dari 5.000 koleksi buku milik Habibie. Buku-buku ini sebagian besar membahas politik dan budaya, yang saat ini tengah dalam proses digitalisasi.
Aula Pendopo: Ruang Serbaguna dengan Sejarah
Aula Pendopo, yang kini digunakan sebagai ruang serbaguna, dulunya merupakan lapangan bulutangkis tempat Habibie dan keluarga sering menghabiskan waktu bersama. Atas permintaan Ainun, lapangan ini diubah menjadi aula, yang kini menjadi saksi bisu pertemuan terakhir kabinet Orde Baru.
Ruang Memorial: Tempat Kenangan Habibie dan Ainun
Tak jauh dari Aula Pendopo, terdapat Ruang Memorial, tempat persemayaman jenazah Habibie dan Ainun. Ruangan ini dipenuhi ornamen serta lukisan yang mengingatkan pada sosok mereka. Kenangan tersebut terasa hidup melalui setiap sudut wisma yang tetap dipertahankan seperti saat mereka masih bersama.
Tur Umum dan Penggunaan Untuk Acara
Untuk kamu yang ingin merasakan atmosfer sejarah Habibie dan Ainun, Wisma ini juga menyediakan tur untuk umum. Dengan regulasi yang ketat, tur ini bertujuan untuk menjaga keutuhan tempat yang penuh nilai sejarah ini. Wisma ini juga menjadi pilihan alternatif untuk acara pernikahan atau pertunangan, dengan kapasitas hingga 300 tamu undangan.
Pembukaan Wisma Habibie dan Ainun untuk umum menjadi langkah penting untuk mengenang dan melestarikan legacy Habibie dan Ainun. Selain menjadi tempat bersejarah, wisma ini kini menjadi lokasi yang cocok untuk berbagai acara penting. Jika kamu ingin mengadakan acara spesial atau sekadar berkunjung, jangan lupa untuk mengecek informasi lebih lanjut melalui akun Instagram resmi mereka