celebrithink.com – Perayaan Imlek bukan hanya tentang berkumpul dengan keluarga atau menikmati makanan khas, tetapi juga dipenuhi dengan tradisi yang berakar pada kepercayaan masyarakat Tionghoa. Tradisi-tradisi ini memiliki makna mendalam yang diyakini dapat membawa keberuntungan, kesejahteraan, dan kebahagiaan sepanjang tahun. Berikut adalah empat kepercayaan yang sering dilakukan saat perayaan Imlek:
1. Membersihkan Rumah Sebelum Imlek
Sebelum Imlek tiba, tradisi membersihkan rumah menjadi hal yang wajib dilakukan. Hal ini dipercaya dapat mengusir energi buruk yang menumpuk selama setahun dan membuka ruang bagi keberuntungan baru. Namun, saat hari Imlek tiba, membersihkan rumah sangat dilarang, karena dianggap dapat “menyapu” keberuntungan yang baru masuk.
2. Memberikan dan Menerima Angpao
Angpao, amplop merah berisi uang, menjadi simbol penting dalam perayaan Imlek. Orang yang sudah menikah biasanya memberikan angpao kepada anak-anak atau mereka yang belum menikah. Warna merah pada angpao melambangkan kebahagiaan dan keberuntungan. Memberikan angpao juga merupakan bentuk harapan agar penerimanya mendapatkan rezeki yang melimpah di tahun yang baru.
3. Menghidangkan Makanan Penuh Makna
Makanan yang disajikan saat Imlek memiliki makna simbolis. Misalnya, ikan melambangkan kelimpahan, mi panjang melambangkan umur panjang, dan kue keranjang melambangkan keharmonisan keluarga. Setiap jenis makanan yang disiapkan memiliki doa dan harapan tersendiri untuk tahun baru.
4. Menghindari Kata dan Perbuatan Negatif
Saat Imlek, sangat dianjurkan untuk menghindari berkata kasar, bertengkar, atau melakukan hal-hal yang dianggap membawa sial. Kata-kata yang mengandung konotasi negatif, seperti “mati” atau “rugi,” sangat dihindari karena dianggap dapat menarik energi buruk. Sebaliknya, ucapan-ucapan positif dan doa keberuntungan sering dilontarkan untuk menyambut tahun baru dengan penuh harapan.
Kepercayaan-kepercayaan saat imlek ini merupakan bagian dari tradisi yang terus dijaga oleh masyarakat Tionghoa untuk menyambut Imlek dengan semangat baru. Tidak hanya sekadar tradisi, tetapi juga cara untuk mempererat hubungan keluarga dan komunitas sambil membawa harapan baik di tahun yang akan datang.